Jenis Celana Dalam Bisa Pengaruhi Kualitas Sperma dan Hubungan Intim, Begini Kata Para Ahli

- 15 September 2022, 14:49 WIB
Foto: Ilustrasi, jenis celana dalam bisa pengaruhi kualitas sperma dan hubungan intim, begini kata para ahli / freepik /
Foto: Ilustrasi, jenis celana dalam bisa pengaruhi kualitas sperma dan hubungan intim, begini kata para ahli / freepik / /

JURNAL SOREANG - Bagi pasangan suami istri (pasutri), suami dengan kualitas sperma yang baik pertanda terpeliharanya kesehatan.

Kualitas sperma suami dipengaruhi juga oleh banyak hal, mulai dari makanan, jaga kesehatan, hingga gaya hidup.

Namun, untuk menciptakan kualitas sperma yang baik tetap mesti ada upaya- upaya tertentu.

Baca Juga: Hacker Bjorka Bocorkan Data Masyarakat, Mahfud MD: Tidak Terlalu Membahayakan

Dikutip dari MedicalNewsToday.
Oleh Ana Sandoiu pada 9 Agustus 2018 — Fakta diperiksa oleh Jasmin Collier

Jenis pakaian dalam yang dipilih suami dapat mempengaruhi kualitas spermanya.

Hasil penelitian bahwa jenis pakaian dalam dapat mempengaruhi kualitas sperma suami.

Baca Juga: Heboh! Bjorka Sebarkan Kasus Munir, Begini Pendapat Akun TikTok Inspektur Nguyen

Penulis utama penelitian ini adalah Dr. Lidia Mínguez-Alarcón, yang juga seorang ilmuwan peneliti di Harvard TH Chan School of Public Health di Boston, MA.

Dr. Mínguez-Alarcón dan rekan, memeriksa 656 pria berusia 18–56 tahun yang tidak memiliki riwayat vasektomi.

Sedang mencari perawatan untuk infertilitas di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston.

Baca Juga: Kesuburan Suami Istri Bisa Terancam Akibat Bakteri Hubungan Intim Jadi Bermasalah, Ternyata Ini Penyebabnya

Para peneliti mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal Human Reproduction.

Celana boxer baik digunakan oleh suami, jenis celana ini dapat meningkatkan kesuburan suami.

Sementara jenis celana joki bisa lebih baik dari celana boxer.

Baca Juga: Ondrej Kudela Tinggalkan Persija ke UEFA Nations League, Republik Ceko Lawan Portugal, Siap Hadapi Ronaldo?

Dr. Mínguez-Alarcón menjelaskan apa yang membedakan penelitian ini dari penelitian lain, dengan mengatakan:

“Kekuatan penting dari penelitian ini adalah bahwa kami dapat menyelidiki hubungan potensial antara jenis pakaian dalam yang dikenakan dan indikator fungsi testis seperti kadar hormon reproduksi. dan kerusakan DNA, yang hilang dalam semua penelitian sebelumnya tentang topik ini.” kata Minguez.

“kami dapat menemukan mekanisme kompensasi potensial di mana penurunan produksi sperma berkaitan dengan jenis pakaian dalam hipotalamus untuk meningkatkan sekresi gonadotropin.”ucapnya.

Baca Juga: 7 Posisi Hubungan Intim Saat Hamil yang Nyaman untuk Setiap Trimester, No 2 Tetap Bergairah dan Tak Beresiko

"Hormon yang bekerja pada testis dan itu terlihat dari peningkatan kadar FSH." Ini menunjukkan bahwa tubuh sedang mencoba “meningkatkan produksi sperma”, punkasnya.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: medicalnewstoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah