JURNAL SOREANG - Pria akan mengalami masa dimana organ kelamin atau Mr P akan tumbuh menjadi lebih panjang dan lebih tebal.
Hal itu terjadi ketika memasuki masa pubertas.
Dikutip dari laman medicalnewstoday.com, masa pubertas pada pria terjadi rata-rata antara usia 9 dan 14 tahun.
Biasanya, masa pubertas berlangsung selama 3 hingga 4 tahun.
Perubahan lain yang mempengaruhi Mr P selama masa pubertas adalah:
1. Pertumbuhan testis
2. Penipisan dan kemerahan pada skrotum
3. Pertumbuhan rambut kemaluan di sekitar Mr P
4. Emisi air mani nokturnal atau 'mimpi basah'
5. Lebih sering alami ereksi dan ejakulasi.
Baca Juga: Debut Solo, Yoojung WEKI MEKI Rilis Single Album dan MV Untuk Lagu Sun Flower!
Pertumbuhan Mr P selama masa pubertas bervariasi pada tiap orang.
Penelitian terhadap 15.521 pria di seluruh dunia melaporkan bahwa panjang Mr P rata-rata adalah 3,61 inci atau 9,16 cm saat lembek dan 5,16 inci atau 13,12 cm saat ereksi.
Sementara lingkar rata-rata Mr P adalah 3,67 inci atau 9,31 cm saat lembek dan 4,59 inci atau 11,66 cm saat ereksi.
Baca Juga: Hyungwon Monsta X Dikonfirmasi Akan Main Drama Korea Bareng Xiumin EXO!
Dalam tinjauan dari 21 studi mengenai ukuran saat ereksi, peneliti menemukan panjang rata-rata Mr P adalah 5,1 hingga 5,5 inci.
Perlu dicatat, ketika masa pubertas berakhir, maka berakhir pula pertumbuhan Mr P.
Hal ini biasanya terjadi ketika pria menginjak usia 18 tahun.
Selain pubertas, ada beberapa faktor yang menentukan ukuran Mr P seseorang.
Genetika menjadi faktor paling kuat yang dapat mempengaruhi ukuran Mr P, diikuti oleh tingkat testosteron dalam tubuh.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa paparan bahan kimia tertentu terhadap janin di rahim dapat menentukan kinerja gen dan hormon yang bermanifestasi dalam tubuh.
Hal ini tentunya dapat turut mempengaruhi ukuran Mr P.
Sama halnya dengan nutrisi yang apabila tidak mencukupi kebutuhan janin di dalam rahim, dapat mempengaruhi perkembangan Mr P.
Baca Juga: Keren! Lagu WADADA Milik Girlgroup Kpop Kep1er Lampaui 100 Juta Streaming di Oricon
Di masa dewasa, kelebihan berat badan dan memiliki rambut kemaluan yang lebat bisa membuat Mr P terlihat lebih kecil.***