1. Hormon
Hormon seksual pria yaitu androgen, berkontribusi pada pertumbuhan testis dan Mr P.
Baca Juga: Apa Benar Minum Kopi Sebabkan Sakit Jantung Karena Bikin Berdebar Kencang? Ini Jawaban Dokter Vito
Selama masa pubertas, kelenjar pituitari menghasilkan lebih banyak hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH).
LH meningkatkan produksi testosteron di sel testis Leydig. Sementara FSH meningkatkan produksi sperma.
Variasi kadar testosteron selama kehamilan dapat menyebabkan kelainan Mr P janin.
Baca Juga: 4 Posisi Hubungan Intim Rekomendasi Dokter Agar Cepat Hamil, Tak Sangka ada Gaya Putri Duyung
Misalnya, ibu hamil tidak menghasilkan cukup hormon human chorionic gonadotrophin (hCG) yang merangsang perkembangan testosteron pada janin.
Kondisi langka, seperti defisiensi 5 alfa reduktase dan hiperplasia adrenal kongenital, juga memengaruhi kadar testosteron dan dapat memengaruhi penampilan genital pria.
Bahkan walaupun kadar testosteron normal, beberapa kondisi medis dapat menghentikan tubuh seseorang untuk merespons testosteron dengan benar.
Respon ini disebut insensitivitas androgen.