Network
JURNAL SOREANG - Banyak pasangan suami isteri (Pasutri), merasa ragu sperma masuk ke rahim istri saat berhubungan intim.
Keraguan tersebut muncul dari pasutri yang belum memahami tanda sperma yang dikeluarkan Mr P, saat menjalin hubungan intim.
Bahkan, ada beberapa pasangan yang tidak mengetahui cairan tersebut mungkin mengandung sperma, meski keluar sebelum ejakulasi.
Baca Juga: Fakta Ilmiah Asam Urat yang Perlu Diketahui, Para Ahli Ingatkan Kondisi Ini Bisa Picu Komplikasi
Seorang suami akan terangsang gairah untuk berhubungan intim dan pasti mengalami pra ejakulasi, hal itu bisa juga mengandung sperma.
Ejakulasi merupakan cairan yang dikeluarkan Mr P, walau seorang suami belum mencapai klimaks selama orgasme.
Namun, pra ejakulasi bermanfaat bagi Miss V sebagai pelumas dan menetralkan keasaman uretra untuk memberikan jalan masuk yang jelas bagi sperma.
Baca Juga: Jadwal Drama Korea On Going Kamis 15 September 2022, Good Job, Adamas, dan If You Wish Upon Me
Banyak pria percaya bahwa pra-ejakulasi tidak mengandung sperma. Namun, penelitian menunjukkan bahwa 4 dari 100 wanita bisa hamil dengan berinteraksi hubungan intim.
Lantas bagaimana memastikan kehamilan bisa terjadi jika tidak mengerti cara mengetahui masuk tidaknya sperma ke dalam rahim saat hubungan intim?
Anda ejakulasi air mani melalui Mr P dan penelitian menunjukkan bahwa air mani mengandung jutaan sel sperma yang berenang melalui Miss V dan masuk ke saluran tuba.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Waktu yang Tepat Merencanakan Suatu Perjalanan
Dilansir jurnal Soreang dari Live strong, saat berhubungan intim tanpa kontrasepsi, jika Mr P masuk ke dalam Miss V dan kemudian berejakulasi sudah pasti sperma masuk ke dalam rahim pasangan anda.
Bagaimana mengetahui apakah sperma ada di dalam, atau bisakah seseorang merasakan saat sperma masuk?
Perasaan sperma masuk melalui Miss V wanita itu subjektif, meski belum ada jawaban pasti untuk menilai apakah sperma sudah masuk ke dalam.
Namun, jika Mr P Anda berada di dalam Miss V, hampir bisa dipastikan sperma sudah masuk.
Berikut beberapa tanda sperma telah masuk di Miss V yang bisa meyakinkan wanita, beberapa hari setelah aktivitas hubungan intim.
Tanda-tanda ini memperjelas kekhawatiran dan menjadi jawaban bagaimana memastikan apakah sperma masuk ke dalam rahim atau tidak.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Cinta Bisa Menjadi Roller Coaster
1. Morning Sickness
Anda bisa memastikan apakah sperma masuk ke dalam jika dia mengalami morning sickness. Morning sickness termasuk muntah dan mual.
Morning sickness biasanya terjadi pada awal kehamilan tahap kehamilan, dalam waktu 8-10 hari setelah sperma masuk.
2. Kebocoran Sperma
Jika sperma masuk ke dalam Miss V saat berhubungan intim, sel sperma dari air mani berenang di dalam Miss V menuju sel telur.
Baca Juga: Bandung Hujan Lagi Siang ini, Coba Menu Sehat yuk! Berikut Resep Sayur Lodeh
Air mani ekstra dapat keluar melalui lubang Miss V setelah beberapa waktu. Seseorang dapat mengalami kebocoran sperma tap tetap bisa dikonfirmasi bahwa sebagian telah masuk.
Dan ya, pasangan Anda masih bisa hamil jika sperma keluar! Sperma meninggalkan tubuh karena satu sel sperma saja cukup untuk membuahi sel telur.
3. Kehamilan
Jika Anda membuatnya hamil, itu secara alami merupakan indikasi yang jelas bahwa sperma Anda memasuki tubuhnya, serta pembuahan.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Lakukan Beberapa Perencanaan Jangka Panjang
4. Menstruasi Tertunda
Jika Anda dan pasangan aktif secara seksual dan dia melewatkan tanggal menstruasi, itu adalah tanda bahwa sperma bisa saja masuk ke dalam tubuhnya.
Biasanya, seorang wanita mengalami menstruasi ketika sel telur telah dilepaskan dan sperma belum membuahinya.
5. Kelelahan
Selama awal kehamilan, biasanya setelah 8-10 hari sperma masuk dan membuahi sel telur, wanita merasakan tanda-tanda kelelahan.
Baca Juga: Pertandingan Pertama Graham Potter, Chelsea Ditahan Imbang 1-1 RB Salzburg di UEFA Champions League
Ini termasuk mual di pagi hari, muntah, mual, dan sakit kepala. Kelelahan terjadi karena perubahan hormonal yang terjadi selama pembuahan.
Sperma melakukan fungsi reproduksi yang paling penting pada makhluk hidup, termasuk manusia.
Selain itu, mereka memiliki efek menguntungkan dan berbahaya lainnya pada kesehatan manusia juga.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Harimau Hari ini, Pertimbangkan Membuka Bisnis Sendiri
Karena kandungan sperma yang disebarkan pria saat hubungan intim memiliki peran penting dalam reproduksi, hal itupun tergantung pada kondisi kesehatan sperma pria itu sendiri.
Kondisi kesehatan sperma pria akan sangat menjadi penentu, maka sangat wajib untuk selalu memperhatikan dan menjaga kualitas.
Pasalnya, kandungan sperma yang tidak sehat justru bisa memberikan berbagai dampak buruk untuk pasangan jika cairan tersebut masuk ke dalam rahim wanita.
Baca Juga: Apakah Hubungan Intim Berbahaya Bagi Penderita Jantung ?
Efek berbahaya dari sperma sudah diketahui menjadi salah satu penyebab dalam penularan infeksi menular seksual (IMS).
Selain IMS, sperma yang bermasalah juga bisa menyebarkan infeksi virus dan bakteri lain yang dapat menganggu kesehatan, antara lain:
- hepatitis B dan C
- herpes
- klamidia
- kutil kelamin
- vaginitis
-hepatitis B
- HIV (virus penyebab AIDS).***
