JURNAL SOREANG - Para ahli banyak mempelajari mengenai mental manusia pada umumnya.
Penyakit mental ini menurut para ahli merupakan salah satu ketimpangan emosional yang dapat dirasakan seseorang.
Selain itu, para ahli mengklaim bukan hanya masalah emosional saja yang terjadi, kemungkinan ada faktor dan latar belakang lain yang dapat mempengaruhi.
Baca Juga: Gangguan Penyakit BPD Mirip Bipolar Perilakunya Aneh Berimbas pada Hubungan Intim
Dikutip dari American Psichological Assosiation bahwa trauma, stres, dan depresi dapat disembuhkan dengan beberapa cara, sbb:
1. Beradaptasi dengan masalah
Biarkan diri anda meratapi kehilangan yang dialami dan cobalah bersabar dengan perubahan keadaan yang membuat emosi.
Baca Juga: Kisah Nyata! Seorang Pengidap Bipolar Hendak Lakukan Bunuh Diri, Hubungan Intim Nyaris Retak
2. Bicaralah pada orang yang dipercaya
Carilah orang yang dapat memahami diri kita berkenaan dengan permasalahan yang sedang dihadapai atau berbicara dengan orang yang memiliki kesamaan masalah dengan kita.
3. Alihkan persoalan dengan cara yang baik
Ekspresikan apa yang anda rasakan dengan cara yang membuat nyaman, seperti berbicara dengan keluarga, teman dekat, membuat buku harian, atau terlibat dalam aktivitas kreatif, misal: menggambar, membuat kerajinan tanah liat, dll.
4. Tetap Bergaul (Bersilahturahmi)
Bertemu dengan orang-orang baik, berbicara segala hal bersamanya, membuat tekanan permasalahan akan jauh terasa lebih longgar.
5. Usahakan pola hidup sehat
Hal ini terdiri dari:
• Makan makanan yang seimbang dan banyak istirahat.
• Lakukan relaksasi.
• Hindari alkohol dan obat-obatan seperti narkoba.
Baca Juga: Ngaku Makin Nyaman Bersama Persib Bandung, David da Silva Ungkap Alasannya
6. Membangun kembali rutinitas.
Hal ini terdiri dari:
• Makan tepat waktu
• Tidur dan bangun teratur
• Lakukan olahraga
Kemudian, buat rutinitas positif selama masa-masa sulit ini, seperti: melakukan hobby, jalan-jalan di taman, atau membaca buku yang bagus.
7. Hindari membuat keputusan besar dalam hidup.
Misalnya, Beralih pekerjaan atau karier dan keputusan penting lainnya yang membuat tegang.***