Risiko Bercinta Setelah Keguguran, Kapan Bisa Mulai Program Hamil Lagi? Berikut Penjelasannya

- 14 September 2022, 15:48 WIB
caption: ilustrasi, hubungan intim segera setelah keguguran dapat memberikan risiko kesehatan bagi sang istri/freepik/
caption: ilustrasi, hubungan intim segera setelah keguguran dapat memberikan risiko kesehatan bagi sang istri/freepik/ /

JURNAL SOREANG – Risiko bercinta segera setelah terjadi keguguran, dan kapan bisa memulai kembali program kehamilan?

Keguguran mungkin menjadi salah satu pengalaman pahit bagi pasangan suami istri, terlebih bagi mereka yang sangat menginginkan momongan.

Selain itu, keguguran akan membawa dampak negatif bagi kesehatan mental dan fisik wanita yang mengalaminya.

Baca Juga: Hubungan Intim Makin Membosankan? Simak Tips Dari Dokter Boyke Agar Bercinta Kembali Bergairah!

Sebagian pasangan mungkin ada yang bertanya tentang kapan mereka bisa bercinta kembali setelah mengalami keguguran, dengan harapan ingin memulai kembali program kehamilan.

Namun, faktanya hubungan intim segera setelah mengalami keguguran bukan hal yang baik untuk dilakukan.

Beberapa risiko pada kesehatan sang istri menjadi alasan mengapa sebaiknya tidak melakukan aktivitas hubungan intim setelah keguguran.

Baca Juga: Simak 6 Langkah Kebiasaan Agar Gairah Bercinta dalam Berhubungan Intim, Ini Penjelasannya

Setelah keguguran, mulut serviks terbuka lebih lebar dari biasanya yang akan meningkatkan risiko infeksi dengan gejala seperti demam, menggigil, dan keputihan berbau busuk.

Untuk menghindari infeksi setelah keguguran, dokter kandungan menyarankan untuk tidak melakukan bercinta dengan penetrasi sebelum 2-3 minggu masa pemulihan selesai.

Namun dokter lebih mengharapkan bercinta dilakukan 3 bulan setelah keguguran, agar memberikan waktu pada rahim untuk bisa kembali normal pada ukurannya semula.

Baca Juga: Simak! Berikut 3 Tips Meningkatkan Gairah Bercinta, Pasutri Bisa Optimal Lakukan Hubungan Intim

Sebaiknya ikuti selalu saran dan anjuran dari dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi, karena dokter yang lebih tahu tentang kondisi Anda yang sebenarnya.

Karena hubungan intim yang dilakukan segera setelah keguguran juga dapat menyebabkan kondisi semakin parah dengan terjadinya infeksi dan pendarahan.

Keguguran juga dapat menurunkan gairah dan hasrat sang istri, sehingga membuatnya tidak tertarik melakukan hubungan intim.

Baca Juga: Doa Sebelum Hubungan Intim dan 5 Adab Bercinta dalam Islam, Apa Saja? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Hal tersebut adalah akibat dari terjadinya ketidakseimbangan hormon setelah keguguran.

Maka ketidaksiapan untuk berhubungan intim setelah keguguran adalah hal yang normal, dan sang suami harus bisa mengerti perasaan istrinya.

Namun, penting juga bagi sang istri untuk membiarkan suaminya mengungkapkan perasaannya terkait hubungan intim, setelah keguguran tersebut.

Baca Juga: Kenapa Suami Istri Harus Rutin Berhubungan Intim? Karena Wanita Akan Merasakan 4 Efek Ini Jika Jarang Bercinta

Oleh karenanya, komunikasi di antara pasangan sangat penting dengan tujuan untuk memahami perasaan satu sama lain.

Selain itu, pengalaman pahit keguguran bisa membuat pasangan suami istri tidak stabil secara emosional, dan membutuhkan waktu untuk pulih kembali.

Pasangan suami istri bisa memulai program kehamilan kembali setelah sang istri sudah pulih, dan saat menstruasi telah terjadi lagi secara normal.

Setelah pendarahan menstruasi berhenti dan masa subur dimulai, maka ada kemungkinan peningkatan pembuahan.

Baca Juga: Gila! 5 Tradisi Hubungan Intim Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya Wajib Bercinta Dalam Lumpur Bercampur Darah

Namun, keamanan berhubungan intim dan kehamilan setelah keguguran tergantung pada kondisi fisik dan emosional pasangan, terutama sang istri.

Oleh karena itu, dokter kandungan menyarankan agar pasangan menunggu setidaknya 1 hingga 3 bulan setelah keguguran.

Agar pasangan dapat menyiapkan kesehatan fisik, mental dan emosionalnya sebelum bersiap untuk kehamilan selanjutnya.

Baca Juga: Wanita Tersiksa Akibat Bercinta? inilah 9 Penyebab Miss V Sakit Usai Berhubungan Intim yang Sering Dihiraukan

Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan program kehamilan kembali, pasangan suami istri harus tetap mengkonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter, mengingat riwayat keguguran sebelumnya.

Karena dibutuhkan pemeriksaan medis untuk mengidentifikasi penyebab keguguran sebelumnya, agar tidak mempengaruhi kehamilan selanjutnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Bebodywise


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah