Jadi, menurut dokter Boyke proses kehamilan bisa terjadi bukan hanya karena waktu hubungan intim yang tepat.
Akan tetapi kondisi sel telur dan juga kualitas sperma menjadi faktor penentu apakah seseorang bisa hamil setelah melakukan hubungan intim atau tidak.
Perlu diketahui bahwa proses kehamilan terjadi saat sperma pada laki-laki bertemu dan membuahi sel telur.
Sperma dapat bertahan di tuba fallopi selama tujuh hari setelah kegiatan hubungan intim terjadi.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Luangkan Waktu Sejenak untuk Akhir Pekan
Jika proses pembuahan tersebut berhasil meski hanya sekali melakukan hubungan intim Wanita tetap bisa hamil.
Wanita tidak bisa hamil jika pembuahan tersebut tidak berhasil dilakukan.***