Apakah Jahe Bisa Berperan Terhadap Stamina Hubungan Intim? Simak Pejelasanya Di Sini

- 12 September 2022, 08:57 WIB
Ilustrasi. Manfaat jahe bagiu hubungan intim suami dan istri.
Ilustrasi. Manfaat jahe bagiu hubungan intim suami dan istri. /Pixabay

JURNAL SOREANG – Jahe merupakan tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan manusia.

Maka dari itu, jahe sering digunakan sebagai obat alami daam berbagai bentuk pengobatan alternatif.

Namun apakah jahe bisa memberikan manfaat bagi pasangan suami istri dalam hubungan intim secara alami?

Baca Juga: Keren! Lisa BLACKPINK Tampil Dalam Film Dokumenter Inside The Dream berjudul BVLGARI

Dilansir Jurnal Soreang dari Healthline, berikut manfaat jahe bagi kesehatan dan pengaruh terhadap hubungan intim.

Meningkatkan aliran darah

Meskipun ada penelitian terbatas tentang efek jahe pada dorongan seks secara langsung, penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan aliran darah, yang dapat membantu meningkatkan gairah hubungan intim dan libido.

Satu ulasan dari 6 penelitian juga menyimpulkan bahwa suplemen jahe mengurangi tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik.

Baca Juga: Tiap Malam TKW Ini Layani Majikan Pria di Dapur, Sang Istri Marah Besar! Anggap Mereka Lakukan Hubungan Intim

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, ini bisa sangat bermanfaat untuk libido, karena penelitian telah menemukan bahwa peningkatan tekanan darah dikaitkan dengan risiko disfungsi seksual yang lebih tinggi pada suami dan istri.

Penelitian lain menunjukkan bahwa jahe juga dapat mencegah pembekuan darah dan membantu melebarkan pembuluh darah untuk mendukung aliran darah yang lebih baik, yang pada gilirannya dapat

Mengurangi stres oksidatif

Stres oksidatif adalah suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh Anda, yang menyebabkan peradangan dan kerusakan sel.

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres oksidatif bahkan dapat berdampak negatif pada kesuburan dan fungsi hubungan intim.

Jahe telah dipelajari dengan baik karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

Baca Juga: Girlgroup Kpop NMIXX Akan Tampil Sebagai Bintang Tamu di Program Weekly Idol

Uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan perubahan terkait usia lainnya pada sel dan jaringan bila dikombinasikan dengan bahan lain, yang dapat membantu mengobati disfungsi ereksi.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana sifat anti-inflamasi jahe secara khusus dapat mempengaruhi dorongan hubungan intim pada manusia.

Dapat meningkatkan kesuburan

Menariknya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa jahe dapat meningkatkan kesuburan bagi suami dan istri.

Menurut satu ulasan, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan produksi testosteron dengan meningkatkan aliran darah, mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan kadar hormon luteinizing, yang terlibat dalam sintesis testosteron.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Beberapa Masalah Lama atau Kebencian Mungkin Muncul

Jahe juga dapat meningkatkan kualitas air mani dengan meningkatkan konsentrasi, motilitas, dan viabilitas sel sperma.

Studi hewan lain menemukan bahwa jahe dapat bermanfaat bagi kesuburan wanita dengan meningkatkan proses folikulogenesis, yang merupakan pematangan folikel ovarium.

Selain itu, satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pemberian dosis tinggi ekstrak jahe menyeimbangkan kadar hormon pada tikus dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), suatu kondisi yang dapat meningkatkan kadar hormon luteinizing, yang terlibat dalam sintesis testosteron.

Jahe juga dapat meningkatkan kualitas air mani dengan meningkatkan konsentrasi, motilitas, dan viabilitas sel sperma.

Baca Juga: 5 Tradisi Hubungan Intim Paling Nyeleneh di Berbagai Negara di Dunia, No 4 Paling Tidak Masuk Akal

Studi hewan lain menemukan bahwa jahe dapat bermanfaat bagi kesuburan wanita dengan meningkatkan proses folikulogenesis, yang merupakan pematangan folikel ovarium.

Selain itu, satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pemberian dosis tinggi ekstrak jahe menyeimbangkan kadar hormon pada tikus dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), suatu kondisi yang dapat berdampak negatif pada kesuburan pada wanita.

Penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk memahami apakah jahe dapat mempengaruhi kesuburan dan kesehatan reproduksi pada manusia.***

Editor: Rivaldi Nurfikri Alghifari

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah