JURNAL SOREANG - Diketahui beberapa kasus sering terjadi adanya luka robekan pada organ intim istri.
Luka robekan yang terjadi tersebut biasanya terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Sehingga dengan adanya luka robekan yang terjadi maka aktivitas bercinta dan kegiatan yang lainnya menjadi terganggu.
Baca Juga: Apakah Ada Hari Buruk untuk Melakukan Hubungan Intim? Begini Penjelasan dari Buya Yahya
Biasanya, istri membawa hormon tertentu menjadi sensitif terhadap kulit.
Dalam kondisi tertentu lebih memungkinkan alami luka robekan pada Miss V.
Deborah Weatherspoon, PhD, RN, CRNA, seorang perawat senior mengatakan luka pada miss V minor biasanya tidak berbahaya.
Namun bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan ringan selama satu atau dua hari.
Kondisi tersebut terutama saat buang air kecil dan mandi. Beberapa luka kecil juga sedikit berdarah dalam waktu singkat.
Sedangkan, untuk luka robekan yang lebih parah, menurut Weatherspoon memerlukan perhatian medis.
Berikut beberapa penyebab umum luka robekan pada Miss V dikutip dari MedicalNewsToday.com:
1. Aktivitas seksual
Aktivitas seksual adalah penyebab umum luka pada organ intim istri.
Baca Juga: Prediksi Line Up Luis Milla, Persib VS Arema FC Hari Ini, Begini Strategi Baru Milla
Penyebabnya semua hal yang dimasukkan ke dalam organ intim istri yang dapat merusak jaringan halus Miss V.
Pada saat istri yang kondisi Miss V melakukan aktivitas bercinta bisa mengalami memar kecil di bagian pelvic sehingga rasa sakitnya bisa berlangsung selama berhari-hari.
2. Cukur rambut organ vital pada istri
Mencukur rambut pada organ vital istri dengan pisau cukur sering menyebabkan Miss V terluka. Karena kurang teliti alat cukur dapat menyebabkan luka robekan pada kulit area organ vital istri.
3. Persalinan pervaginam (persalinan normal)
Persalinan pervaginam dapat menyebabkan luka robekan yang lebih parah pada Miss V.
Baca Juga: Istri Tampak Terpaksa Lakukan Hubungan Intim? Mungkin Suami Lakukan 7 Kesalahan Ini
Menurut American College of Obstetricians dan Gynaecologists, 53-79 persen wanita yang melahirkan secara laserasi mengalami luka.
Robekan dari persalinan pervaginam bisa terasa menyakitkan dan mungkin menyulitkan wanita untuk berjalan atau duduk selama beberapa hari.
Luka robekan yang lebih parah bisa sangat menyakitkan dan bisa berdarah.
Perineum, yang merupakan ruang antara anus dan vulva pada istri, biasanya membengkak dan sakit selama beberapa minggu.***