Pengaruh Bertambahnya Usia pada Mr P, Apakah akan Terjadi Perubahan? Berikut Penjelasannya

- 9 September 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi Mr P berubah dengan bertambahnya usia.
Ilustrasi Mr P berubah dengan bertambahnya usia. /Pixabay

Baca Juga: Tak Perlu Malu! 7 Jenis Miss V Wanita ini Dianggap Aneh Tapi Sebenarnya Normal, Berikut Penjelasan Ahli

Saat sembuh, jaringan parut terbentuk di sepanjang tunica albuginea, selubung keras di sekitar jaringan spons yang terisi darah untuk membuat ereksi.

Bagian bekas luka tidak bisa melebar, menyebabkan ereksi melengkung. Kondisi ini seringkali dapat diperbaiki dengan pembedahan atau diobati dengan obat- obatan.

4. Testis

Organ-organ kecil di dalam skrotum sebagian besar ada untuk membuat sperma. Saat kadar testosteron turun, produksi sperma melambat dan menyusut.

Baca Juga: 12 Alasan Kenapa Wanita Kram Setelah Berhubungan Intim, Salah Satunya Anda Terkena Fibroid Rahim              

Jika Anda mendapatkan terapi penggantian hormon, kelenjar pituitari akan berhenti mengirimkan sinyal ke testis Anda untuk membuat testosteron, dan mereka akan menyusut lebih banyak.

5. Skrotum

Tugasnya adalah mengatur suhu testis. Ini dilapisi dengan otot polos yang berkontraksi dan rileks untuk menarik testis ke dekat tubuh agar tetap hangat atau membiarkannya turun dan mendingin.

Seiring bertambahnya usia, otot-otot tidak bekerja dengan baik, dan skrotum Anda tetap dalam posisi yang lebih mengendur. Kombinasikan itu dengan penurunan elastisitas alami kulit, dan kendurnya semakin parah.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: webMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah