Network
JURNAL SOREANG- Pada artikel kali ini akan membahas tentang beberapa hal yang harus dilakukan istri untuk merawat Miss V setelah melakukan hubungan intim.
Apa yang harus dilakukan setelah berhubungan intim untuk menjaga kesehatan Miss V dan agar tidak kendor?
Dirangkum dari Insider, berikut beberapa hal yang harus dilakukan wanita setelah melakukan hubungan intim untuk menjaga kesehatan Miss V dan agar tidak kendor menurut ahli medis, diantaranya:
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Warna Keputihan pada Wanita, Benarkah Mengindikasikan Bahaya? Begini Penjelasannya
1. Gunakan kamar mandi sebelum dan sesudah berhubungan intim
Ada hal-hal mudah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga keseimbangan pH dan meminimalkan risiko infeksi saluran kemih.
Hal ini telah dijelaskan oleh Dr. Allison Hill dan Dr. Yvonne Bohn, OB-GYNs di Los Angeles Obstetricians and Gynecologists, menurutnya ini akan membuang bakteri dai dalam Miss V.
"Mengosongkan kandung kemih Anda setelah berhubungan intim untuk membuang bakteri, yang mungkin telah didorong ke dalam uretra saat berhubungan intim, “katanya.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Tidur Telanjang Selain Kaitannya dengan Hubungan Intim, No 2 Paling Disukai Istri
2. Pastikan Anda menyeka dari depan ke belakang
Menyeka dengan cara yang salah dapat menyebabkan penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan ISK, menurut Hill dan Bohn.
“Mengusap dari depan ke belakang sehingga
Anda tidak mencemari vagina dengan bakteri dari rektum, “ ujarnya.
Anda dapat membersihkan area tersebut, tetapi secara perlahan dan berhati-hati.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Tidur Telanjang Selain Kaitannya dengan Hubungan Intim, No 2 Paling Disukai Istri
Meskipun buang air kecil setelah berhubungan intim adalah salah satu tips paling jitu untuk meminimalkan risiko infeksi, ada cara lain untuk menjaga kebersihannya.
Lalu Hill dan Bohn merekomendasikan agar membiarkan air mani yang berlebihan mengalir setelah melakukan hubungan intim tanpa kondom agar pH Miss V Anda tetap seimbang untuk mencegah infeksi jamur dan bakteri serta ISK.
Membersihkan lembut vulva (bagian luar organ seks) dengan air hangat dan sabun lembut untuk membersihkan keringat, air mani, dan bakteri, menyeka dari depan ke belakang lagi.
Dan meskipun Anda dapat menemukan banyak pembersih, krim, minyak, dan pembersih kebersihan yang harum di rak-rak toko obat, Dr. Hill dan Bohn menyarankan untuk menggunakan sabun dan air biasa tanpa pewangi atau bahan kimia keras untuk area vulva yang halus.
“Jaringan vulva dan Miss V adalah yang paling sensitif di tubuh, jadi cobalah untuk menghindari produk beraroma, seperti mandi busa dan sabun yang paling kuat, yang pada umumnya memiliki pH [dasar] yang sangat tinggi,” kata Dr. Mary Jane Minkin.
Setelah Anda menggunakan kamar mandi dan membasuh diri dengan air hangat dan sabun lembut, Hill dan Bohn menyarankan untuk mengeringkan dengan handuk bersih dan mengenakan pakaian dalam segar karena kelembaban pada vulva yang berlebihan dapat menyebabkan infeksi jamur atau ISK.
Baca Juga: Ini 10 Alasan Mengapa hubungan Intim penting Bagi Suami Istri, Para Ahli Menjelaskannya
Anda sebaiknya mengenakan pakaian dalam yang longgar dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun.
3. Jaga tingkat pH Anda tetap sehat
Untuk menjaga dari penumpukan bakteri, penting untuk memeriksa pH Miss V, baik dengan peralatan rumah tangga atau selama kunjungan ke dokter Anda.
“Ph vagina normal adalah sekitar 4 – yang cukup asam dibandingkan dengan bagian tubuh kita yang lain,” kata Hill dan Bohn.
"Bila pH vagina terlalu tinggi, bakteri dapat kelebihan populasi, yang menyebabkan infeksi vagina atau saluran kemih."katanya.
Baca Juga: Nyeri Pinggang Saat Hubungan Intim? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Agar Bercinta tetap Hidup
Sebagai informasi, ineksi pada Miss V juga menjadu tanda masalah dari Ph.
Untuk hal ini Anda bisa memakan makanan yang kaya akan probiotik, seperti yogurt, asinan kubis, dan kefir (minuman susu fermentasi), dapat membantu menjaga keseimbangan pH Miss V yang sehat.
Lalu ahli medis juga mengatakan jika seorang wanita rentan terkena infeksi kandung kemih, mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak cranberry dapat membantu karena memiliki lebih sedikit gula daripada kebanyakan jus botolan.***
