JURNAL SOREANG- Banyak yang masih penasaran dan bertanya- tanya apakah menggunakan baby oil sebagai pelumas saat hubungan intim benar- benar aman?
Namun disamping itu baby oil sendiri merupakan sebuah produk yang berguna untuk melembabkan dan melembutkan kulit
Oke karena itu mari kita bahas apakah baby oil benar- benar digunakan sebagai pelumas?
Seperti yang kita ketahui baby oil digunakan sebagai pelembab pada umumnya untuk kulit bayi
Siapa sangka baby oil ternyata tidak aman untuk digunakan sebagai pelumas, apa alasannya? Ini penjelasan lengkapnya :
1. Infeksi
Menurut sebuah penelitian Penelitian telah menemukan bahwa menggunakan baby oil sebagai pelumas dapat menyebabkan infeksi.
Satu studi menemukan hubungan antara penggunaan baby oil sebagai pelumas dan tingkat infeksi dubur yang lebih tinggi.
Hal ini mirip dengan penelitian lama yang menemukan wanita yang menggunakan minyak sebagai pelumas miss v lebih mungkin mengembangkan bakterial vaginosis .
2. Sulit dicuci
Minyak bayi tidak larut dalam air, artinya mungkin sulit dihilangkan setelah hubungan intim atau masturbasi. Dan kemungkinan saja menyebabkan iritasi
3. Kerusakan pada kondom
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)Sumber Terpercaya, penggunaan kondom pria yang benar tidak boleh melibatkan produk berbasis minyak, seperti baby oil. Sebaliknya, CDC merekomendasikan pelumas berbasis air atau silikon.
Dan baby oil sendiri dapat menyebabkan kondom rusak.***