JURNAL SOREANG - Barangkali jika seprang pria melihat adanya campuran darah dalam sperma yang ia keluarkan pada saat hubungan intim akan membuatnya cemas.
Lantas, apakah adanya darah dalam sperma saat hubungan intim merupakan tanda bahaya yang perlu sangat dikhawatirkan?
Menurut tinjuan medis, hal tersebut sebenarnya merupakan kondisi yang mungkin saja terjadi saat hubungan intim dan untungnya bukan termasuk kondisi medis yang serius.
Khususnya bagi pria di bawah 40 tahun, darah dalam sperma akan hilang dengan sendirinya jika tanpa geja;a terkait dan tidak ada faktor risiko untuk kondisi medis yang mendasarinya.
Tetapi untuk pria berusia 40 tahun ke atas, kemungkinan lebih tinggi bahwa darah dalam air mani perlu dievaluasi dan diobati.
Darah dalam sperma disebut hematospermia atau hemospermia. Ketika pria ejakulasi, mereka biasanya tidak memeriksa air mani mereka untuk mencari darah. Jadi tidak diketahui seberapa umum kondisinya.
Baca Juga: Rumah Tangga Terancam Akibat Gairah Hubungan Intim Menurun? Begini 4 Cara Mengatasinya Menurut Ahli
Dilansir dari Web MD, penyebab adanya darah dalam sperma dapat berasal dari berbagai alasan yang berbeda, di antaranya: