Oleh karena itu, menjadi hal yang wajar bahkan sebagai tanda sehat ketika Miss V terasa basah setiap harinya.
Faktor yang menentukan jumlah cairan yang diproduksi bisa terjadi karena perubahan hormonal, kesuburan, dan gairah.
Sumber cairan yang diproduksi oleh Miss V ini berasal dari kelenjar Bartholin dan leher rahim atau serviks.
Untuk kelenjar Bartholin, merupakan organ dengan dua kelenjar seukuran kacang yang terletak di dalam organ intim.
Fungsi dari kelenjar tersebut untuk membantu melumasi kemaluan wanita agar tidak mengalami kekeringan.
Baca Juga: 6 Posisi Hubungan Intim Aman Bagi Istri yang Sedang Hamil, Ayo Suami Simak Dengan Baik
Mereka juga memberikan kelembaban ketika wanita sedang melakukan hubungan intim dengan pasangan mereka.
Sementara leher rahim atau serviks akan menghasilkan lendir sepanjang siklus menstruasi seseorang.
Di samping itu, rata-rata wanita sehat akan menghasilkan 1-4 milimeter cairan di Miss V mereka setiap harinya.