Benarkah Gairah Hubungan Intim Bisa Menurun Saat Wanita Menopause? Berikut 6 Faktanya Menurut Mendis

Biasanya, menopause ditandai dengan 12 bulan dari periode menstruasi terakhir. Gejala umumnya seperti, sensasi terbakar dan kekeringan pada Miss V.

 

Namun benarkah pada saat menopause, gairah perempuan akan mengalami penurunan dalam hubungan intim.

 

 

Terkait hal tersebut, apakah benar saa wanita tangah dalam masa menopause, gariah untuk melakukan hubungan intim menurun, Begini penjelasan medisnya.

 

1. Suami tak memahami kondisi istrinya

Tidak salah, jika istri menganggap suaminya tidak mengerti apa yang sedang dialaminya

 

Biasanya jika hal tersebut terjadi, mengunci diri adalah solusi yang sering dipilih oleh para wanita.

 

 

Komunikasikan hal ini kepada pasangan Anda, termasuk harapan dan keluhan Anda, untuk menemukan resolusi yang baik.

 

 

Keluarga yang harmonis, kerap sering diidentikkan dengan seringnya hubungan intim. 

 

Sedangkan pasangan yang sudah tidak melakukan hubungan intim, kerap diidentikan tidak harmonis dalam kehidupan rumah tangganya.

 

 

Menjaga komunikasi yang baik, adalah yang sejatinya bisa membuat keluarga tetap bersama, termasuk melakukan hal-hal yang membuat Anda berdua bahagia.

 

 

Menurut rumor yang beredar, pasca wanita memasuki masa menopause, konon libidonya akan menghilang untuk melakukan hubungan intim.

 

 

Libido tersebut, tergantung pada setiap individu wanita, dan tidak selalu demikian pada setiap wanita.

 

 

Ada yang libindo nya memang turun, namun ada juga yang malahan memang kehilangan libidonya.

 

Hormon estrogen, merupakan jenis hormon yang sejatinya bisa mempengaruhi timbulnya libido pada seorang wanita.

 

Secara normal, Hormon estrogen ini secara perlahan akan menghilang, dan hal tersebut ikut berpengaruh juga terhadap libido.

 

 

 

Secara alamiah, cairan yang berada pada Miss V wanita yang tengah menopause secara perlahan akan berkurang.

 

Jadi bukan mitos, bahwa wanita akan merasa sakit tatkala tengah melakukan hubungan intim pada saat memasuki masa menopause.

 

 

 

Sejatinya, bagi wanita yang tengah memasuki masa menopause pada kenyataanya masih bisa merasakan orgasme.

 

 

Namun ada hal yang menjadi catata, bagi Anda yang memiliki pasangan yang tengah dalam masa menopause.

 

Lakukan dengan pelan, dah hindari hal-hal yang melakukannya dengan buru-buru, santai dan sabar.

 

 

Memasuki masa menopause, biasanya memang memerlukan terapi hormon untuk menanganinya.

Namun pada kenyataannya, itu bukanlah satu-satunya jalan jika konsultasi pada dokter, sejatinya akan memberikan obat untung mengatasi hal tersebut.

 

Jadi intinya, jika ada yang mengatakan wanita menopause tidak bisa merasakan orgasme, itu merupakan informasi yang tidak benar.***