Network
JURNAL SOREANG - Hubungan intim memberikan sensasi yang menyenangkan dalam tubuh manusia.
Selain membuat senang, banyak manfaat yang didapat dari melakukan hubungan intim.
Dari mulai melancarkan peredaran darah, membuat awet muda hingga membakar kalori tanpa harus gym atau olahraga.
Baca Juga: 8 Manfaat Hubungan Intim Pagi Hari, Salah Satunya Cocok Buat yang Malas Olahraga Pagi!
Namun ternyata hubungan intim tak selamanya baik untuk tubuh, bahkan jika dilakukan sangat sering.
Ini lebih menakutkan daripada manfaatnya, karena berdampak jangka panjang, bahkan bisa permanen dan sebabkan kematian.
Imbas ini kebanyakan dirasakan oleh wanita dengan beberapa akibat yang dapat mendera mereka dibanding pria.
Baca Juga: Hubungan Intim Terasa Nyeri? Waduh Gawat! Kenali Penyebab Medisnya
Oleh sebab itu kami coba beberkan beberkan beberapa dampak yang timbul akibat seks yang dilakukan sangat sering dikutip dari standard media, diantaranya:
1. Peradangan dan Iritasi
Keseringan berhubungannintim bahkan dengan kasar dapat membuat alat kelamim khusunya Miss V wanita menjadi infeksi dan bengkak.
Hal ini kebanyakan terjadi pada wanita yang melakukan terlalu sering berhubungan intim setiap hari.
Baca Juga: Prediksi Skor Ajax vs Rangers UEFA Champions League 7 September 2022, Starting Line Up, H2H
Terlalu banyak berhubungan intim pada wanita menyebabkan kondisi yang disebut ekskoriasi Miss V.
Hal ini bisa terjadi karena pengelupasan kulit vulva selama penetrasi, biasanya terjadi ketika penetrasi yang membuat terlalu banyak gesekan saat berhubungan intim.
Kondisi ini menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil atau kesulitan berjalan akibat Miss V yang sakit dan bengkak.
Baca Juga: Prediksi Skor Napoli vs Liverpool UEFA Champions League 8 September 2022, Starting Line Up, H2H
Untuk menghindarinya, kurangi intensitas seks dan hindari hubungan intim yang kasar dan liar.
2. Dehidrasi
Selama sesi bercinta di atas ranjang, pasangan berkeringat dan kehilangan air dari tubuh mereka.
Ketika kehidupan seks Anda terlalu aktif di siang atau malam hari, kalian mungkin akan mengalami dehidrasi akibat keringat berlebih.
Tapi ini tidak berbahaya untuk membuat Anda lemas, minum banyak air sebelum dan setelah berhubungan intim.
3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi Saluran Kemih biasanya terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di kandung kemih.
Meskipun sistem kemih dirancang untuk mencegah penyerbu mikroskopis, namun seringkali itu tak berguna.
Ketika ini terjadi bakteri dapat bertahan dan tumbuh menjadi infeksi besar di saluran kemih yang menyebabkan kematian.
Wanita yang aktif secara seksual cenderung memiliki lebih banyak ISK daripada wanita yang tidak aktif secara seksual.
Memiliki pasangan seksual yang berganti juga meningkatkan terpapar penyakit ini dan terlalu sering berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti sebabkan penyakit ini mudah menular.
Baca Juga: Ngeri! Ahli Medis Peringatkan Efek Samping 4 Obat Kuat untuk Hubungan Intim Ini Bisa Bikin Mata Buta
Infeksi Saluran Kemih bisa terasa sakit, tidak nyaman dan perih, jadi untuk menghindarinya kosongkan kandung kemih sebelum dan juga setelah bercinta.
4. Luka Bakar
Jika pasangan pria menyukai seks yang kasar maka Anda mengalami hal ini.
Luka bakar terjadi ketika panas dari gesekan merusak kulit, luka bakar membuat tidak nyaman berhubungan seks dalam posisi tertentu.
Baca Juga: Benarkah Asam Borat Bisa Mengatasi Miss V yang Berbau Tidak Sedap ? Cekidot !
Ini sangat mengerikan, karena tak hanya membuat sakit yang teramat parah tapi terkadang berakibat trauma.
5. Sakit Panggul
Sesi bercinta yang teramat sering akan membuat pinggul menjadi sakit dan beresiko.
Nyeri panggul sering disebabkan oleh otot atau ligamen yang robek atau tertarik, ini terjadi selama berhubungan intim yang lebih dari teratur atau berlebihan.
Posisi seks tidak benar yang dilakukan sering menyebabkan nyeri panggul, solusinya pasangan juga dapat mengubah posisi seks yang aman.
Baca Juga: Benarkah Asam Borat Bisa Mengatasi Miss V yang Berbau Tidak Sedap ? Cekidot !
6. Imunitas Lemah
Selama hubungan intim banyak hormon dilepaskan ke dalam aliran darah, hormon prostaglandin E-2 dilepaskan ke dalam aliran darah saat berhubungan intim.
Mereka dibuat di lokasi kerusakan jaringan atau infeksi, di mana akan menyebabkan peradangan, nyeri dan demam sebagai bagian dari proses penyembuhan.
Peradangan, nyeri, dan demam yang tidak diatur ini menyebabkan kekebalan tubuh melemah, jaringan rusak, nyeri saraf dan otot.
7. Kelelahan
Terlalu banyak berhubungan intim mempengaruhi kualitas hidup pasangan, hubungan intim adalah aktivitas yang menghabiskan banyak energi seperti berolahraga.
Disana pasangan akan membakar banyak kalori selama hubungan intim,saat seks tubuh melepaskan norepinefrin, epinefrin (adrenalin).
Dan kortisol ke aliran darah, yang menghasilkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, kekuatan otot, dan metabolisme glukosa.***
