Mr P Bengkok Lebih dari 30 Derajat saat Ereksi Hubungan Intim Tanda Penyakit? Begini Kata Seksolog

- 7 September 2022, 07:08 WIB
Ilustrasi. Seksolog dokter Haekal Anshari ungkap soal Mr P atau organ intim suami bengkok lebih dari 30 derajat saat ereksi hubungan intim.
Ilustrasi. Seksolog dokter Haekal Anshari ungkap soal Mr P atau organ intim suami bengkok lebih dari 30 derajat saat ereksi hubungan intim. /

 

JURNAL SOREANG – Suami mungkin pernah atau bahkan kerap mengalami Mr P atau organ intim bengkok saat ereksi hubungan intim.

Pada dasarnya Mr P atau organ intim bengkok saat ereksi hubungan intim normal terjadi pada suami.

Perlu diketahui bahwa Mr P atau organ intim bengkok saat ereksi hubungan intim bisa terjadi ke berbagai arah, baik kiri, kanan, atas, atau bawah.

Baca Juga: Resmi! Sungjin Jadi Member Day6 Pertama yang Telah Selesai Masa Wamilnya, Langsung Hadiri Fanmeet

Meskipun demikian tak sedikit para suami yang memahami kondisi Mr P atau organ intim bengkok saat ereksi hubungan intim.

Sehingga, masih banyak yang takut terjadi sesuatu pada Mr P atau organ intimnya yang bengkok saat ereksi hubungan intim tersebut.

Bahkan kondisi Mr P bengkok tersebut bisa membuat suami takut menyebbkan patah pada organ intimnya.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Jakarta dan Sekitarnya, Rabu 7 September 2022 dan Doa Berlindung dari Syetan

Menurut Seksolog dokter Haekal Anshari, Mr P atau organ intim suami bengkok saat ereksi hubungan intim merupakan hal yang wajar.

Baik bengkok kea rah kiri, kanan, depan, atau belakang, kata dokter Haekal Anshari.

“Mr P bengkok ke berbagai arah adalah variasi anatomi yang normal,” kata dokter Haekal Anshari.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV, Rabu, 7 September 2022: Liga Champions: Ajax vs Rangers dan Inter Milan vs Bayern Munich

Bahkan dokter Haekal Anshari mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak memerlukan penanganan apapun selama tidak menyebabkan gangguan atau keluhan.

“Tidak memerlukan penanganan khusus, asalkan tidak menyebabkan gangguan,” kata dokter Haekal Anshari, menambahkan.

Kemudian lebih lanjut dokter Haekal Anshari membeberkan fakta ilmiah mengenai Mr P.

Baca Juga: Tips Jitu agar Istri Cepat Hamil Usai Hubungan Intim Menurut Dokter Boyke, Pasutri Diingatkan Soal Ovulasi

“Di dalam Mr P ada sebuah jaringan seperti spons yang akan dialiri darah dan mengembang saat ereksi.

Kalau jaringan yang seperti spons ini tidak mengembang secara merata, maka bisa menyebabkan bemngkok, merupakan variasi anatomi normal,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube VDVC Health pada Rabu, 7 September 2022.

Namun, menurut dokter Haekal Anshari ada hal yang perlu diwaspadai, yakni jika Mr P atau organ intim suami bengkok lebih dari 30 derajat bahkan disertai keluhan.

Baca Juga: Mudah! Cukup 3 Langkah Saja,Ini Teknik Diet Perut Buncit dan Berat Badan Ala Jepang, Yakin Gak Mau Coba?

Mr P bengkok lebih dari 30 derajat bisa menyebabkan kehulan sebagai berikut:

1. Kesulitan penetrasi

2. Gangguan ejakulasi

3. Nyeri

Selanjutnya, hal tersebut menurut dokter Haekal Anshari merupakan penyakit peyronie, yang umumnya diderita pria usia 40 tahun ke atas.

Baca Juga: 9 Risiko Penggunaan Pembalut pada Miss V Menurut Dokter Ema Surya Pertiwi, Benarkah Bisa Sebabkan Kanker?

“Penyebab pastinya belum diketahui, tapi diduga berkaitan cedera berulang pada pembuluh darah Mr P dan risiko meningkat bagi laki-laki yang telah melakukan operasi dan radiasi kanker prostat,” kata dokter Haekal Anshari.

Sehingga, secara umum ia mengatakan bahwa Mr p bengkok saat ereksi adalah hal yang wajar selama tidak ada keluhan.

Namun, jika para suami merasakan keluhan karena Mr P bengkok saat ereksi sebagiknya segera berkonsultasi pada dokter spesialis urologi.

Baca Juga: Suami Wajib Tahu! Asam Urat Sebabkan Disfungsi Ereksi saat Hubungan Intim, Ilmuwan Ungkap Hasil Penelitiannya

Tujuannya yakni untuk memastikan kondisi Mr P atau organ intim suami secara umum.

Jika memang ada gangguan atau penyakit peyronie, maka segera bisa dilakukan tindakan secara medis.

Sehingga, jika mengalami Mr P atau organ intim bengkok, sebaiknya jangan menggunakan atau mengonsumsi obat-obatan yang tidak direkomendasikan atau tidak di bawahh pengawasan dokter karena bisa berisiko lebih serius.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah