Jangan Berlebihan! Kenali 3 Tanda Tubuh Ketika Terlalu Sering Melakukan Hubungan Intim, Seperti Apa Risikonya?

- 6 September 2022, 15:42 WIB
Melakukan hubungan intim yang terlalu sering juga memiliki risiko
Melakukan hubungan intim yang terlalu sering juga memiliki risiko /Pixabay

JURNAL SOREANG - Sudah menjadi hukum alamnya bahwa apa pun yang dilakukan secara berlebihan tidak baik untuk tubuh Anda, dan itu berlaku pula dalam urusan hubungan intim.

Di samping memang sangat bermanfaat bagi kesehatan, melakukan hubungan intim dengan frekuensi yang berlebihan juga memiliki tingkat risiko.

Meski tentu saja ketika Anda dan pasangan mencapai orgasme saat hubungan intim adalah perasaan bahagia yang selalu ingin diulang.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Utama Mengapa Lemak Visceral Penyebab Perut Buncit Sangat Berbahaya Bagi Tubuh Menurut Medis!

Sekilas terdengar aneh dan kontradiktif, bukan? Padahal di luar sana banyak sekali bacaan yang menyebut bahwa melakukan hubungan intim selalu membawa manfaat kesehatan.

Memang benar, tidak ada efek berbahaya dari hubungan intim selain fakta bahwa Anda berisiko tertular penyakit sekuasl seperti infeksi saluran kemih jika bercinta dalam keadan-keadaan tertentu.

Definisi 'terlalu sering' berhubungan intim pada setiap orang pasti berbeda, maka dari itu mungkin sebainya masing-masing punya batas tersendiri sebelum mencapai level berlebihan.

Baca Juga: Mudah! Cukup 3 Langkah Saja,Ini Teknik Diet Perut Buncit dan Berat Badan Ala Jepang, Yakin Gak Mau Coba?

Akan tetapi, terlalu berlebihan melakukan hubungan intim bisa menimbulkan beberapa tanda berikut ini dalam tubuh seseorang, dikutip dari Latestly.

1. Kekeringan Miss V

Jika Anda seorang wanita yang terlalu sering melakukan hubungan intim, maka ada kemungkinan Miss V Anda akan menjadi kering.

Ini biasanya terjadi lantaran dua kondisi yang jauh berbeda: ketika ada penetrasi berlebih atau ketika tidak ada kontak sekual untuk waktu yang lama.

2. Iritasi dan Ruam

Aktivitas hubungan intim terlalu sering juga bisa menyebabkan iritasi, lecet dan ruam di sektiar organ intim, entah itu pria maupun wanita.

Baca Juga: Untuk Pemulihan Stamina, Pelatih Persib Bandung Luis Milla Berikan Ini Kepada Pemain, Penasaran?

Iritasi selanjutnya dapat menyebabkan gatal, sehingga menimbulkan infeksi yang mungkin bisa bertahan hingga beberapa hari.

Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah selalu bersihkan organ intim Anda setelah bercinta.

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK adalah hasil paling umum dari berhubungan intim dengan frekuensi yang keseringan.

Baca Juga: Butuh Berapa Lama Seorang Istri untuk Hamil Setelah Berhubungan Intim?, Begini Jawabannya

Gejalanya antara lain adalah rasa panas saat buang air kecil, urin berwarna merah muda atau mengandung darah dan beraroma tidak sedap.

Solusi terbaik untuk mencegah masalah ini adalah mengunjungi dokter untuk mengetahui secara pasti penyebab sebenarnya.

Terlepas dari masalah kesehatan seksual, ada kemungkinan Anda dan pasangan akan merasa bosan juga dengan hubungan intim jika melakukannya terlalu sering, sepanjang hari atau setiap hari.

Baca Juga: 6 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Istri Ketika Tidak Melakukan Hubungan Intim dengan Suami dalam Waktu Lama

Memang setiap orang memiliki libido dan gairah berbeda, tetapi perlu dipastikan bahwa Anda juga perlu meluangkan waktu dan menikmati bercinta secara berkala untuk menjaga percikan gairah.
***

 

 

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Latestly.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah