Ini sering kali mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang emosi, perasaan, dan perilaku yang sering kali perlu diselesaikan.
5. Pemrosesan Ulang Desensitisasi Gerakan Mata (EMDR)
Terapi EMDR sering digunakan oleh para profesional untuk mengobati berbagai macam trauma.
Karena trauma dan kecanduan sering berjalan beriringan, terapi EMDR dapat sangat membantu dalam memerangi dorongan untuk terlibat dalam perilaku yang berhubungan dengan kecanduan.
Pasien didorong untuk fokus pada peristiwa traumatis tertentu sambil melakukan gerakan mata cepat (dipandu oleh terapis).
Tujuan terapi EMDR adalah untuk 'memasang ulang' otak sehingga trauma yang tersisa tidak lagi membahayakan kesehatan mental seseorang.
Individu tidak selalu melupakan pengalaman buruk seperti itu, tetapi perasaan negatif yang terkait dengan peristiwa yang sulit atau mengganggu cenderung berkurang kekuatannya.
Mengatasi trauma yang mendasari merupakan elemen penting dalam pengobatan kecanduan dan dapat memiliki dampak jangka panjang pada pemulihan, dalam hal ini, ketenangan bercinta adalah tujuan akhir. ***