Ciri-ciri lain yang umumnya terkait dengan kecanduan seksual seperti kecemasan atau depresi dianggap diturunkan secara genetik juga.
Tingkat hormon adalah faktor lain yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang hubungan intim.
Tingkat hormon seks yang lebih tinggi seperti testosteron atau estrogen dapat memengaruhi libido, atau gairah hubungan intim yang selalu membludak.
Baca Juga: Konsumsi Dark Chocolate bisa Bantu Mengecilkan Perut Buncit? Berikut Fakta dan Kandungan Nutrisinya
Jika Anda secara genetik cenderung berperilaku impulsif dan juga memiliki tingkat hormon seks yang tinggi, Anda akan jauh lebih mungkin untuk terlibat dalam aktivitas seksual berulang.
2. Psikologi
Susunan psikologis Anda, yang sebagian besar dibentuk oleh pengalaman masa kanak-kanak juga memainkan peran kunci dalam sikap Anda terhadap hubungan intim dan kemungkinan mengembangkan kecanduannya.
Seperti disebutkan di atas, gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, gangguan kepribadian, atau kontrol impuls yang buruk sangat umum terjadi di antara pecandu hubungan intim dan tampaknya memicu atau setidaknya mendorong kecanduan.
Lebih khusus lagi, mereka yang telah didiagnosis dengan gangguan bipolar memiliki kecenderungan menuju keadaan maniak, juga lebih mungkin untuk sering melakukan aktivitas seksual tanpa rasa takut atau pengetahuan tentang konsekuensi yang tidak sehat.