Network
JURNAL SOREANG - Tidak ada salahnya menangis saat berhubungan intim, jika kalimat itu keluar dari mulut Anda atau terlintas di benak Anda selama melakukan hubungan seksual, kami dapat menebak apa yang muncul di benak Anda selanjutnya?
“Biasanya, jika kita mulai menangis saat berhubungan seks, terutama sebagai wanita, kita mencoba untuk segera menutupinya dengan berkata 'Apa yang terjadi?' atau, 'Aku seharusnya tidak menangis sekarang dia akan merasa sangat tidak nyaman,' atau, 'Apa yang salah dengan saya?'” kata Rachel Wright, konsultan pernikahan dan keluarga berlisensi di York City.
Tetapi “walaupun itu mungkin bukan cara favorit Anda untuk berhubungan seks,” tambahnya, “menangis benar-benar normal.”
Itu karena meskipun menangis biasanya dianggap sebagai tanda kesedihan, pada kenyataannya itu adalah tubuh Anda yang mengatakan itu bentuk emosi baik itu kegembiraan, ketakutan, kebahagiaan atau rasa sakit, kata Laura McGuire, seorang seksolog di Florida.
Wright sebenarnya menyebut menangis sebagai "keringat emosional", tapi seperti berkeringat, air mata terkadang tampak mengalir di saat yang buruk.
Jika pasangan Anda tampak bingung, “jujur itu sebenarnya wajar,” kata Dr Sarah Nasirzadeh, konsultan psikoseksual di Palo Alto, California dan rekan penulis Orgasm Answer Guide.
Ya, itu berarti membuka diri tentang apa yang menurut Anda memicu air mata itu seperti beberapa alasan berikut ini:
1. Hormon Anda Tidak Aktif
Apakah Anda sedang PMS? menjalani perawatan kesuburan atau hamil? Anda tahu lonjakan hormon, penurunan, dan perubahan dapat memicu rasa sedih, kata Dokter Nassirzadeh.
2. Sedang Mabuk
Segelas alkohol terakhir itu mungkin memberi Anda keberanian untuk memulai mengsjak berhubungan intim.
Baca Juga: Prediksi Persib vs RANS Nusantara FC, Jadwal, Kabar Tim, Link Streaming dan Susunan Pemain
Karena mabuk juga nantinya anda akan memiliki beribu halusinasi salah satunya menangis.
Bedanya menangis saat mabuk lebih pada perasaan emosional yang terkadang tidak benar-benar intim, kata Dr Nasserzadeh.
3. Sangat Menikmati
Tahu kenapa seks bisa terasa begitu nikmat? Karena anda meluangkan waktu di sisa hari atau minggu dan bulan untuk hubungan intim yang berkualitas.
Baca Juga: 5 Tips Cerahkan Miss V Secara Alami Menurut Dokter, Bikin Suami Makin Hot Saat Hubungan Intim
"Ketika seks benar-benar baik dan kita benar-benar santai selama beberapa detik hingga menit, itu memungkinkan semua rasa emosional keluar," kata McGuire.
Itu jadi salah satu alasan kenapa anda menangis setelah berhubungan intim.
4. Memiliki Ikatan dengan Pasangan
Terkadang, tidak ada kata-kata dalam mengekspresikan perasaan Anda, hal itulah yang membuat tercurah dalam kesedihan dan air mata, kata Dr Nasserzadeh.
"Jika seks adalah cara untuk menjalin hubungan yang mendalam dengan pasangan, tubuh Anda mungkin memilih bentuk pelepasan ini untuk mengkomunikasikan emosi Anda," katanya.
Itu cukup khas, tambah Wright, karena seks melepaskan oksitosin, dan oksitosin meningkatkan ikatan, kepercayaan, dan empati.
“Sangat mudah untuk merasa aman untuk melepaskan emosi yang mungkin tertahan karena alasan apapun,” katanya.
5. Alami Suasana yang Menyedihkan
Apakah kerabat atau hewan peliharaan meninggal baru-baru ini? Atau mungkin Anda diberhentikan oleh atasan di tempat kerja?
Kesedihan bisa menyerang dimana saja, berjalan di trotoar, di tengah rapat kerja, atau, ya hal ini bisa terbawa saat hubungan intim membuat kita sedih dan menangis.
Baca Juga: Kisah Luna Maya dan Reza Rahadian dalam Film Mendarat Darurat, Intip Deretan Pemeran dan Sinopsisnya
6. Merasa Sakit
Pasangan Anda mungkin melompat ke kesimpulan ini jika Anda menangis saat berhubungan seks dan terkadang dia juga benar.
Seks yang menyakitkan mungkin hanya berarti Anda perlu memperlambat atau mengambil pelumas atau jika itu sering terjadi.
Dapat menandakan sejumlah kondisi (yang dapat diobati) seperti endometriosis, infeksi, atau penyakit radang panggul.
Hentikan sesi dan jadwalkan janji temu dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.
Baca Juga: Simak! 7 Manfaat Orgasme Saat Berhubungan Intim, Nomor 6 Pasutri Terlhat Lebih Muda
7. Seks yang Kasar (Ekstrim)
Air mata juga bisa menyerang karena jenis rasa sakit yang Anda terima karena seks yang kasar.
Bisa terjadi dalam bentuk tersedak (konsensual), tamparan, gigitan atau diikat dengan berbagai cara seks yang sering ditemukan yang cukup ekstrim.
"Baik rasa sakit fisik dan kesenangan mengaktifkan bagian otak yang sama," kata Wright.
"jadi sangat mungkin untuk menangis karena rasa sakit dan sedikit menikmatinya pada saat yang sama." tambahnya.
Baca Juga: Prediksi Line Up Luis Milla, Persib VS RANS Hari Ini, Begini Formasinya
8. Merasa Bersalah Telah Melakukan Seks
Dr Nasserzadeh telah bekerja dengan wanita yang mengatakan kepadanya bahwa mereka menangis saat berhubungan seks karena mereka merasa tidak “pantas” meluangkan waktu sejenak untuk menikmati diri mereka sendiri.
“Mereka merasa, sebagai seorang ibu, mereka harus fokus pada anak mereka dan bukan pada kesenangan diri sendiri,” katanya.
Anda tidak bisa mengurus orang lain kecuali Anda menjaga diri sendiri, "Jika Anda merasa malu tentang seks atau keintiman secara umum dan itu keluar dalam bentuk air mata, itu adalah indikator yang baik untuk mengeksplorasi rasa malu itu di luar kamar," tambah Wright.
Baca Juga: 10 Negara Dengan Harga BBM Termahal dan Termurah di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?
9. Meluapkan Rasa Senang
Mungkin Anda mengalami masa kemarau yang sangat panjang, atau mungkin seks tidak pernah melakukan seks dalam waktu lama sama sekali.
“Jika Anda belum pernah atau jarang melakukan interaksi seksual yang memuaskan, mungkin akan sangat menyenangkan bahwa air mata akan menjadi tanda syukur, kegembiraan, atau kebahagiaan,” kata Dr Nasserzadeh.
10. Trauma Masa Lalu
Mungkin Anda adalah orang yang selamat dari serangan seksual atau mungkin sesuatu yang aneh terjadi setelah Anda berpikir bahwa Anda telah melupakannya.
Isyarat seks untuk mengingatkan Anda, “Trauma tertanam begitu dalam di pikiran dan ingatan kita sehingga sulit untuk mengingat dengan tepat apa yang terjadi dan seks akan memunculkannya,” kata McGuire.
Berhenti berhubungan seks jika Anda merasa otak dan tubuh Anda terpisah, jika ingatan menyakitkan muncul, atau Anda merasa di luar kendali, saran Wright.***
