JURNAL SOREANG - Selama ini konten porno, atau dalam bahasa lebih permisif disebut sebagai film dewasa, dikaitkan dengan remaja dan orang-orang yang belum menikah.
Nyatanya orang-orang yang sudah menikah, yang disebut sebagai penonto syah, juga menonton film dewasa untuk beragam tujuan.
Meski penjelasan efek negatif menonton film dewasa kerap menyasar remaja atau orang yang belum menikah, namun hal ini juga punya impact tidak baik juga bagi yang sudah menikah.
Dilansir dari laman Healtshots berikut adalah lima efek negatif yang mungkin ditimbulkan karena terlalu sering menonton film dewasa pada pasangan suami istri.
1. Membuat Anda punya ekspektasi berlebih
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam The Canadian Journal of Human Sexuality, menemukan bahwa wanita yang menonton konten porno cenderung membandingkan pasangan mereka dengan bintang porno, dengan demikian, mengharapkan lebih banyak dari mereka.
Ini sebenarnya bisa menjadi bumerang, mengingat film dewasa hanyalah fantasi yang dimainkan dan di dunia nyata, seorang pria yang membuat seorang wanita benar-benar menyemprotkan setiap saat bepergian atau hanya mendapatkan orgasme sepuluh kali lipat dari dirinya sendiri bahkan tidak mungkin.
2. Jadi melihat suami atau istri tidak menarik
Hubungan intim melibatkan setengah fisik dan setengah psikologis. Itulah sebabnya ketertarikan memainkan peran penting dalam kehidupan seks pasutri.