Benarkah Asam Urat Lebih Banyak Menyerang Pria daripada Wanita? Hasil Penelitian Ungkap Hal Mengejutkan

- 4 September 2022, 06:15 WIB
Ilustrasi asam urat. Penelitian ilmiah menjawab soal asam urat lebih banyak menyerang pria dibandingkan dengan wanita, benarkah?
Ilustrasi asam urat. Penelitian ilmiah menjawab soal asam urat lebih banyak menyerang pria dibandingkan dengan wanita, benarkah? /Towfiqu barbhuiya /Unsplash/

Lebih lanjut, para ahli menjelaskan bahwa asam urat adalah jenis radang sendi yang sangat menyakitkan, yang disebabkan oleh endapan asam urat yang tajam dan mengkristal di persendian.

Asam urat diproduksi ketika tubuh memproses purin, zat yang ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman seperti hati, makanan laut, kacang polong, dan bir.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Minggu 4 September 2022 dan Doa Nabi Sulaiman Ungkapkan Syukur

Asam urat biasanya diserap dalam darah, diproses oleh ginjal, dan dibuang bersama urin. Namun terkadang, ginjal tidak memproses asam urat dengan baik, sehingga menyebabkannya menumpuk.

Asam urat juga bisa menumpuk ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin.

Akhirnya, penumpukan membentuk kristal tajam, yang mengarah ke asam urat. Asam urat sering dimulai di kaki, terutama di jempol kaki.

Baca Juga: Jadwal Drama Korea Minggu 4 September 2022, Little Women Episode 2 dan The Good Detective 2 Eps 12

Tapi bisa juga terbentuk di lutut, pergelangan tangan, jari, dan siku. Selain rasa sakit, penderita asam urat mungkin mengalami pembengkakan, kekakuan, dan kemerahan di daerah yang terkena.

Asam urat jauh lebih sering terjadi pada pria daripada wanita yang lebih muda. Pada wanita, hormon esterogen dapat membantu ginjal memproses asam urat.

Namun, begitu wanita mencapai menopause, risiko asam urat mereka meningkat, karena kadar estrogen mereka turun secara substansial.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: issm.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x