Hati-hati! Ini 5 Mitos Makanan yang Kerap Dipercayai Dapat Mengecilkan Perut Buncit, Jangan Sampai Salah

- 3 September 2022, 20:56 WIB
Vitamin gummy
Vitamin gummy /freepik/

JURNAL SOREANG – Beberapa vitamin gummy dan postbiotik mungkin kerap digunakan sebagai asupan nutrisi untuk diet, tetapi apakah jenis makanan ini benar-benar baik untuk Anda?

Dilansir dari Body and Soul, ahli diet terakreditasi Geraldine Georgeou mengungkapkan apa makanan yang pantas untuk dicoba dan mana yang tidak baik.

Ketika berbicara tentang makan sehat dan mencapai tujuan penurunan berat badan dan mengecilkan perut buncit Anda, ada banyak informasi yang salah di luar sana, yang membuat sulit untuk membedakan fakta dan mitos.

Baca Juga: 4 Posisi Bercinta ini Rawan Cederai Mr P Pria, No 3 Amat Beresiko! Bisa Buat Patah Hingga Pecah Lhoo

Hanya karena ada sesuatu yang sedang tren di Instagram atau TikTok tidak berarti itu benar-benar berfungsi, dan itu juga bukan berarti saran yang dapat diandalkan.

Di bawah ini adalah beberapa mitos dan mode diet paling umum di temui akhir-akhir ini, ditambah kebiasaan sehat yang harus Anda terapkan dalam rutinitas sehari-hari Anda, dilansir dari Body and Soul.

  1. Suplemen serat adalah kunci kesehatan usus

Sumber nutrisi terbaik, terutama serat, berasal langsung dari sumbernya. Makanan yang secara alami tinggi serat memiliki efek pada tubuh Anda yang tidak dapat dilakukan oleh suplemen.

Baca Juga: Istri Hamil Ingin Hubungan Intim? Ketahui 5 Tips Ini Agar Tak Keguguran Menurut Dokter

Umumnya, suplemen hanya memiliki satu bentuk serat daripada kombinasi yang Anda temukan dalam makanan sehari-hari.

Memasukkan makanan kaya serat ke dalam diet Anda, seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan dan sayuran, adalah cara yang bagus tidak hanya untuk meningkatkan asupan serat Anda tetapi juga untuk membantu menciptakan kebiasaan diet sehat jangka panjang.

  1. Postbiotik lebih baik lebih baik daripada prebiotik atau probiotik

Postbiotik adalah senyawa bioaktif yang diproduksi oleh bakteri usus Anda ketika mereka mengonsumsi atau mencerna prebiotik. Ketiganya saling bergantung satu sama lain untuk dapat melakukan tugasnya secara efektif.

Baca Juga: Gak Pandang Usia! Ini 6 Tanda Asam Urat Tinggi yang Jarang Disadari, Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Makanan prebiotik yang mendorong proses ini termasuk biji-bijian, asparagus, bawang putih, bawang merah dan pisang.

Memasukkan jenis makanan ini dalam makanan sehari-hari Anda membantu usus "baik" Anda berkembang dan memungkinkannya menghasilkan senyawa yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan dan kesejahteraan.

  1. Mengecek kandungan makanan diperlukan untuk menurunkan berat badan

Meskipun mengecek kandungan dan kalori mungkin berhasil untuk satu orang, itu mungkin bukan tindakan terbaik untuk orang berikutnya.

Baca Juga: Buang Air Kecil Setelah Hubungan Intim Membantu Wanita Terhindar Penyakit Infeksi Saluran Kemih, Ko Bisa ?

Anda perlu menemukan metode yang paling cocok untuk Anda. Mungkin perlu sedikit percobaan dan kesalahan, tetapi hasilnya akan sangat berharga setelah Anda menemukan cara yang cocok untuk Anda dalam jangka panjang.

Menemukan diet yang berfokus pada keseimbangan dan makanan bergizi, seperti diet Nordik.

Diet Nordik yang kaya dengan biji-bijian, beri, buah-buahan, sayuran, ikan, dan produk susu rendah lemak dapat menjadi cara terbaik untuk mempertahankan momentum jangka panjang dan mencapai tujuan kesehatan.

  1. Vitamin gummy dapat meningkatkan kesehatan Anda

Sementara vitamin gummy telah menjadi sangat populer di kalangan anak-anak dan orang dewasa selama beberapa tahun terakhir, mereka mengandung tambahan gula dan pewarna yang harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Baca Juga: 6 Tips Agar Suami Sehat dan Tahan Lama di Ranjang, Pasturi Harus Tau Karena Tidak Perlu Obat Kuat

Mereka dapat ditambahkan ke rutinitas Anda jika Anda sudah mengikuti diet yang sehat dan seimbang dan berolahraga secara teratur, tetapi mengandalkan mereka hanya untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan tidak akan seefektif itu.

Nutrisi paling baik diserap ketika dikonsumsi langsung dari sumber makanan, karena secara alami akan mengandung tingkat nutrisi yang lebih tinggi.

  1. Tidak ada yang namanya sereal "sehat"

Di zaman sekarang ini, ada banyak pilihan sereal sehat yang dikemas penuh nutrisi di rak supermarket.

Baca Juga: Edukasi Hubungan Intim : Mengenal 9 Jenis Bagian Payudara, Dan Cara Mengecek Kanker Payudara Secara Mandiri

Memilih sereal berserat tinggi dengan biji-bijian utuh adalah perhatian pertama. Jika Anda menginginkan nutrisi tambahan, tambahkan beberapa buah atau kacang atau bahkan sesendok yoghurt alami untuk membuat mangkuk yang sempurna dan bergizi.

Itulah beberapa mitos dan mode diet paling umum di temui akhir-akhir ini, ditambah kebiasaan sehat yang harus Anda terapkan dalam rutinitas sehari-hari Anda, dilansir dari Body and Soul.***

Editor: Santy Widiadamayanti

Sumber: Body and Soul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah