Network
JURNAL SOREANG - Dalam ikatan suami istri aktivitas hubungan intim selain untuk menghasilkan keturunan juga memenuhi kebutuhan biologis.
Hubungan intim pasutri yang ideal tentu harus memenuhi dua hal yakni kualitas dan kuantitas yang telah disepakati bersama.
Namun, hubungan intim yang sifatnya personal bagi tiap-tiap pasutri, terkadang bisa terpengaruh oleh tontonan, terutama film-film dewasa.
Sebagai industri yang memang ditujukan untuk fantasi, seharusnya pasutri tidak terpengaruh, terutama oleh durasi para aktor karena dalam film ada yang namanya editing dan dramatisasi.
Meski demikian, sebagian pasutri menjadi bingung, berapa sebetulnya durasi hubungan intim yang ideal?
Dilansir dari kanal YouTube VDVC health, dr Haekal Anshari, M. Biomed menjelaskan mengenai hal ini.
Baca Juga: Masih Muda Payudara Sudah Kendur? Lakukan 5 Tips Ini Agar Payudara Kencang
Menurut dr Haekal hingga sekarang belum ada durasi hubungan intim ideal yang disepakati.
Namun pada sebuah survei pada tahun 2005 waktu hubungan intim yang paling banyak dipilih pasangan adalah 7 sampai 13 menit untuk durasi penetrasi.
Sementara pada survei tahun 2012, sesi hubungan intim jika dihitung dari mulai pemanasan atau foreplay sampai penetrasi, total durasinya sekitar 30 menit.
Hal tersebut terbagi menjadi dua, dimana 13 hingga 16 menit untuk foreplay dan sisanya sesi penetrasi.
Dalam penjelasannya, dr Haekal menjelaskan durasi hubungan intim pasutri ditentukan oleh kemampuan suami mengendalikan ejakulasi.
Mengapa hal ini tergantung dari suami? Menurut dr Haekal hal ini dikarenakan ada perbedaan respon seksual antara pria dan wanita.
Baca Juga: Rambut Kemaluan Terasa Gatal? Ini 3 Penyebab dan Cara Mengatasinya, No 1 Karena Hubungan Intim!
Siklus respon seksual pria terdiri dari 4 fase:
* Fase assigment (fase rangsangan)
* Fase bangkitan seksual
* Fase orgasme
* Fase resolusi
Baca Juga: Awas! 5 Hal Ini Bikin Payudara Kendur Walaupun Masih Muda dan Perawan
Pada pria, atau suami, seiring pertambahan usia, pada saat yang bersangkutan mengalami orgasme atau ejakulasi, akan memerlukan waktu untuk kembali ereksi.
Semakin bertambah usia, semakin lama pula seorang pria, atau suami, mendapatkan kembali ereksi, dimana hal ini dipengaruhi oleh beragam faktor seperti kesehatan, gaya hidup, hormonal dll.
Sementara siklus respon seksual pada wanita, atau istri, meliputi:
* Fase assigment (fase rangsangan)
* Fase bangkitan seksual
* Fase orgasme
* Fase resolusi
Bedanya, pada istri, atau wanita umumnya, ketika kembali mendapatkan rangsangan atau stimulus yang optimal, maka yang bersangkutan akan kembali ke fase assigment dengan cepat, dan siklus tersebut terulang kembali.
Karenanya, istri, atau wanita, punya potensi untuk mengalami multi orgasme.
Diakhir penjelasan dr Haekal meminta untuk tidak membandingkan antara hubungan intim personal dengan adegan dalam film dewasa.
Baca Juga: Kenapa Bayi dalam Kandungan Tampak Diam Usai Kedua Orang Tuanya Berhubungan Intim ?
Karena, seperti telah disebutkan sebelumnya, adegan dalam film telah mengalami berbagai hal seperti editing dan dramatisasi.***
