Jangan Salah Langkah, Begini Cara Membersihkan Miss V yang Benar, No 1 Banyak yang Keliru

- 31 Agustus 2022, 11:38 WIB
ilustrasi Jangan Salah Langkah, Begini Cara Membersihkan Miss V yang Benar, No 1 Banyak yang Keliru./ Unsplash/ bruce mars
ilustrasi Jangan Salah Langkah, Begini Cara Membersihkan Miss V yang Benar, No 1 Banyak yang Keliru./ Unsplash/ bruce mars /

JURNAL SOREANG - Kesehatan organ intim wanita atau populer dengan istilah Miss V erat kaitannya dengan kebersihan.

Menjaga area kewanitaan pada Miss V dan sekitarnya harus diperhatikan dengan seksama agar tidak menimbulkan risiko kesehatan dikemudian waktu.

Meski demikian, ada beberapa langkah yang selama ini dilakukan dan dipercaya sebagai suatu cara membersihan Miss V dan area kewanitaan disekitarnya yang ternyata keliru.

Baca Juga: Mengenang Syekh Ali Jaber: Ulama Kharismatik Pemersatu Umat Asal Madinah Berstatus WNI, ini Kisah Hidupnya

Pada vlog yang diunggah di kanal YouTube Clarin Hayes, dr Clarin membagikan cara merawat area kewanitaan yang benar.

1. Basuh dari depan kebelakang
Pada sebagian wanita mungkin melakukan cara pembersihan area intim dari belakang ke depan karena diajarkannya seperti itu.

Menurut dr Clarin hal tersebut adalah sesuatu yang keliru karena langkah membersihkan Miss V dari belakang ke depan akan membawa bakteri dari rektum ke arah depan.

Baca Juga: Putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber Dijodohkan dengan Wirda Mansur Putri Yusuf Mansur, Kok Bisa?

Adapun langkah yang tepat adalah membasuh dari depan kebelakang.

2. Keringkan dengan kain lembut
Ketika selesai membasuh dr Clarin menyarankan supaya Miss V dan area di sekitarnya di keringkan memakai kain yang lembut, atau bisa juga menggunakan tissue.

Mengenakan pakaian dalam selepas membersihkan area kewanitaan akan membuat area tersebut menjadi lembap dan menimbulkan rasa kurang nyaman karena basah.

Baca Juga: Selain Kepuasan Hubungan Intim, Ini 9 Alasan Orgasme Penting Bagi Pasutri, Bisa Menyehatkan Fisik dan Mental?

Ketika area kewanitaan lembap maka bakteri akan tumbuh subur di daerah tersebut.

3. Mengganti celana dalam secara berkala
Untuk menggantian celana dalam, pembalut dll, dr Clarin menyarankan maksimal dilakukan enam jam sekali.

Seperti disebutkan sebelumnya kelembapan pada Miss V dan sekitarnya akan membuat bakteri tumbuh subur.

Baca Juga: Wow! Shin Jimin Unggah Ini di Laman Instagram, Dipastikan Sudah Kembali Ke Dunia Hiburan Kpop?

Apalagi ketika seorang wanita sedang dalam periode menstruasi akan ada darah yang keluar yang bisa menyebabkan area tersebut mengeluarkan aroma tidak sedap.

4. Hati-hati pada pembersih
Untuk hal ini dr Clarin mewanti-wanti agar seorang wanita mengenali tubuh sendiri, termasuk dari keputihan dan aroma yang dikeluarkan.

Ia berpesan jangan sampai sesatu yang sesungguhnya normal dianggap tidak, karena seorang wanita tidak mengenali tubuh dan aroma normal yang dikeluarkanya.

Baca Juga: Suami Istri Wajib Tahu! 5 Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Intim Menurut Islam, Kapan Saja?

Perlu diketahui pada Miss V terdapat bakteri baik yang dinamai Lactobacillus sp yang berfungsi melindungi area tersebut dari jamur, microba dll.

Ketika bakteri baik disingkirkan, maka area tersebut menjadi rentan terhadap serangan jahat.

5. Hati-hati terhadap pelumas
Hal serupa juga berlaku pada lubricant atau pelumasan untuk area intim

Baca Juga: 7 Alasan Tetap Berhubungan Intim Saat Hamil, Diantaranya akan Mempermudah Persalinan

Pada sebagian wanita akan ditemui beragam faktor yang membuat Miss V menjadi lebih kering yang berpengaruh terhadap aktivitas hubungan intim, bagi yang telah menikah.

Jika tidak terlalu diperlukan atau atas saran dokter, dr Clarin menyarankan untuk tidak menggunakannya karena pelumas juga punya efek seperti sabun pembersih terhadap kelangsungan hidup bakteri baik.***

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah