2. Keringkan dengan kain lembut
Ketika selesai membasuh dr Clarin menyarankan supaya Miss V dan area di sekitarnya di keringkan memakai kain yang lembut, atau bisa juga menggunakan tissue.
Mengenakan pakaian dalam selepas membersihkan area kewanitaan akan membuat area tersebut menjadi lembap dan menimbulkan rasa kurang nyaman karena basah.
Ketika area kewanitaan lembap maka bakteri akan tumbuh subur di daerah tersebut.
3. Mengganti celana dalam secara berkala
Untuk menggantian celana dalam, pembalut dll, dr Clarin menyarankan maksimal dilakukan enam jam sekali.
Seperti disebutkan sebelumnya kelembapan pada Miss V dan sekitarnya akan membuat bakteri tumbuh subur.
Baca Juga: Wow! Shin Jimin Unggah Ini di Laman Instagram, Dipastikan Sudah Kembali Ke Dunia Hiburan Kpop?
Apalagi ketika seorang wanita sedang dalam periode menstruasi akan ada darah yang keluar yang bisa menyebabkan area tersebut mengeluarkan aroma tidak sedap.
4. Hati-hati pada pembersih
Untuk hal ini dr Clarin mewanti-wanti agar seorang wanita mengenali tubuh sendiri, termasuk dari keputihan dan aroma yang dikeluarkan.
Ia berpesan jangan sampai sesatu yang sesungguhnya normal dianggap tidak, karena seorang wanita tidak mengenali tubuh dan aroma normal yang dikeluarkanya.