JURNAL SOREANG - Dalam ikatan suami istri, aktivitas hubungan intim yang baik dilihat bisa secara kualitas dan kuantitas.
Sementara kualitas meliputi hal-hal yang berkaitan dengan masing-masing perasaan, kuantitas hubungan intim pasutri bisa dilihat lewat frekuensi atau seberapa sering.
Salah satu pembahasan tentang kuantitas hubungan intim tentu berkaitan erat dengan jumlah ejakulasi atau 'keluar' dari suami.
Baca Juga: Mr P Loyo? Makan Ini Biar Jreng Lagi! Terbukti Secara Ilmiah Lho
Sementara frekuensi masih jadi perdebatan, 'keluar' suami saat hubungan intim juga jadi bahasan.
Apa benar harus 21 sebulan?
Dilansir dari laman Healthline, sebuah berita utama Daily Mail dari tahun 2017 berbunyi, "Ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan secara signifikan mengurangi risiko pria terkena kanker prostat."
Artikel tersebut merinci hasil penelitian terhadap lebih dari 31 ribu pria yang diterbitkan dalam Urologi Eropa edisi Desember 2016.
Studi yang dimaksud bergantung pada jawaban yang dilaporkan sendiri, sekali pada tahun 1992 dan sekali pada tahun 2010, tentang seberapa sering mereka ejakulasi setiap bulan dan apakah mereka mengembangkan kanker prostat.