JURNAL SOREANG - Disfungsi ereksi atau impotensi, merupakan salah satu hal yang ditakuti oleh banyak pria, disfungsi ereksi bisa terjadi kepada siapapun tanpa memandang usia, baik muda, setengah baya, atau tua.
Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya, kondisi kesehatan, masalah emosional atau hubungan, beberapa jenis obat-obatan, merokok, obat-obatan, dan alkohol.
Menurut Mayo Clinic, pria dengan disfungsi ereksi mungkin mengalami beberapa atau semua gejala persisten ini, Berkurangnya hasrat untuk melakukan hubungan intim, kesulitan mendapatkan ereksi, kesulitan mempertahankan ereksi.
Baca Juga: Ide Menu Makan Siang Hari Ini: Resep Oseng Sawi Jagung Manis Mudah dan Praktis
Banyak penyebab terjadinya disfungsi ereksi salah satunya masalah fisik seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi , dan bahkan gangguan tidur.
Selain itu disfungsi ereksi juga disebabkan oleh masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, stres, dan masalah dengan hubungan intim.
Jika diabaikan, disfungsi ereksi dapat menyebabkan komplikasi, seperti kehidupan seksual yang tidak memuaskan, harga diri yang rendah, kecemasan yang tinggi, dan masalah ketika melakukan hubungan intim.
Baca Juga: SAH! Antony dan Victor Osinhem, Merapat ke Manchester United, Posisi Cristiano Ronaldo Kian Bias?
Sebuah studi yang diterbitkan pada Mei 2014 di The Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa beberapa pria dapat memulihkan disfungsi ereksi dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti olahraga, penurunan berat badan, diet yang bervariasi, dan tidur yang baik.
Para peneliti Australia juga menunjukkan bahwa meskipun obat disfungsi ereksi diperlukan, kemungkinan akan lebih efektif jika Anda menerapkan perubahan gaya hidup sehat ini.