Massa rambut kemaluan dapat menjebak panas di kulit dan menyebabkan kelenjar apokrin mengeluarkan keringat berlebih. Bakteri juga dapat menumpuk di rambut kemaluan, yang dapat menyebabkan infeksi jika seseorang tidak membersihkan area tersebut dengan benar.
Untuk menghindari keringat berlebih pada kemaluan, pertimbangkan untuk memangkas atau menghilangkan rambut kemaluan sepenuhnya.
3. Pakaian dalam yang tidak menyerap keringat
Pakaian dalam yang terbuat dari kain yang tidak menyerap keringat dapat menyebabkan keringat pada kemaluan.
Mengenakan pakaian dalam katun yang menyerap keringat dapat membantu mengurangi keringat di kemaluan.
Seseorang dapat mengurangi keringat di sekitar area kewanitaan dengan mengenakan pakaian dalam berbahan katun.
Kapas adalah kain ringan adalah bahan yang menyerap kelembapan. Ini juga merupakan bahan alami yang tahan lama dan tidak menyebabkan alergi.
4. Berat badan berlebih
Lemak adalah isolator alami tubuh. Wanita cenderung membawa sebagian besar lemak di sekitar perut, pinggul, dan paha.