"Penyimpangan seksual yang membuat seseorang mendapat kepuasan dengan menyakiti pasangannya," ujar dokter Silvia.
- Masokisme
Penyimpangan ini ditandai jika seseorang mendapatkan kepuasan apabila mendapat kekerasan fisik atau mental dari pasangannya.
"Penyimpangan seksual yang membuat seseorang mendapat kepuasan seksual bila menerima kekerasan fisik atau mental," ujar dokter Silvia.
- Frotteurisme
Penyimpangan ini ditandai jika seseorang memiliki kepuasan dengan menggesek-gesekan organ intim ke tubuh orang lain.
"Penyimpangan seksual yang membuat seseorang mendapat kepuasan dengan menyentuh, meraba, atau menggesekan bagian tubuh tertentu seperti penis ke tubuh orang lain," ujar dokter Silvia.
- Transvestitisisme
Penyimpangan ini ditandai jika seseorang memiliki kepuasan dengan memakai pakaian yang sering dipakai pasangannya atau lawan jenisnya.
"Penyimpangan seksual ini yang membuat seseorang mendapat kepuasan seksual dengan mengenakan pakaian yang sering dipakai oleh lawan jenisnya," ujar dokter Silvia.***