Network
JURNAL SOREANG - Aktivitas hubungan intim diketahui memiliki manfaat kesehatan bagi pasangan suami istri, bahkan lebih bagus jika dilakukan secara teratur.
Kabar baik lainnya, hubungan intim merupakan salah satu praktik perawatan diri yang memiliki manfaat untuk kecantikan juga, yang barangkali tak pernah terpikirkan oleh sebagian wanita.
Aktivitas hubungan intim dan kecantikan wanita dipercaya memiliki kaitan dan keterikatan yang bisa dijelaskan secara medis.
Baca Juga: 10 Hal yang Tidak Anda Ketahui Tentang Mr P, Nomor 9 Paling Tidak Terduga
Peningkatan hormon estrogen melalui orgasme, serta aktivitas fisik yang terlibat dalam hubungan intim dapat menghasilkan beragam manfaat kecantikan.
Dikutip dari situs Mind Body Green, berikut adalah ragam 8 manfaat kecantikan wanita yang bisa didapat dari hubungan intim menurut dokter holistik, Keira Barr.
1. Meningkatkan vitalitas kulit dan rambut
Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang aktif secara seksual (termasuk masturbasi) cenderung memiliki tingkat estrogen yang lebih tinggi karena kadar hormon meningkat selama orgasme.
Baca Juga: Sejak Berdiri Tahun 1933, Persib Bandung Dinahkodai Pelatih Asing, Siapa Saja?
Menurut Barr, estrogen adalah kunci untuk fungsi normal kulit, pembuluh darah, folikel rambut, kelenjar minyak, dan melanosit (alias sel penghasil pigmen).
Secara keseluruhan, dia mengatakan estrogen meningkatkan kesehatan kulit, kesehatan rambut, dan vitalitas.
"Ini juga berperan dalam mendukung fungsi penghalang kulit normal, menjaga hidrasi kulit, menjaga produksi kelenjar minyak, meningkatkan penyembuhan luka, dan memodulasi peradangan ," tambahnya.
2. Mendukung kulit awet muda dan kenyal
Mempertahankan kehidupan bercinta yang kuat sepanjang masa dewasa dapat membantu Anda merasa berjiwa muda, dan produksi estrogen juga akan mendorong penuaan kulit yang sehat.
"Estrogen meningkatkan produksi kolagen, ketebalan kulit, dan produksi asam hialuronat, memberikan kulit penampilan muda dan kenyal," kata Barr.
Selain itu, orgasme melepaskan oksitosin dapat menurunkan tingkat stres. Lebih sedikit kortisol menyebabkan lebih sedikit kerusakan kolagen dan elastin, yang menyebabkan lebih sedikit kerutan, tambah Barr.
Satu studi pada lebih dari 3.500 pria dan wanita bahkan menemukan mereka yang berhubungan intim tiga kali seminggu tampak tujuh hingga 12 tahun lebih muda dari usia mereka yang sebenarnya.
3. Menjaga fase tumbuh rambut
Tidak hanya meningkatkan kulit, tetapi "estrogen juga membantu menjaga rambut Anda dalam fase tumbuh (anagen), yang membantu Anda memiliki kunci yang indah itu," kata Barr.
Sementara penelitian belum melihat efek bercinta pada pertumbuhan rambut secara khusus, tapi wanita hamil yang mengalami peningkatan kadar estrogen terbukti memiliki rambut yang lebih tebal dan lebih penuh.
4. Membuat kulit bercahaya
Karena hubungan intim dapat menjadi bentuk latihan fisik dan juga membakar kalori, itu juga dapat meningkatkan pelepasan oksida nitrat, yang meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Inilah yang menyebabkan cahaya setelah bercinta.
"Apa yang membantu menciptakan cahaya setelah berhubungan intim adalah bahwa hampir setiap sel di kulit dapat membuat oksida nitrat, yang merupakan kunci untuk menjaga aliran darah," kata Barr.
"Tapi itu juga membantu meningkatkan fungsi penghalang kulit, meningkatkan pertahanan mikroba, meningkatkan penyembuhan luka, dan menyangga efek berbahaya dari paparan lingkungan seperti radiasi UV."
5. Mengurangi stres
Penelitian telah menunjukkan bahwa pasangan dalam hubungan yang memuaskan yang terlibat dalam hubungan intim yang sehat dan suka sama suka, memiliki tingkat stres yang lebih rendah.
"Sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) melepaskan hormon pelepas kortikotropin (CRH). Ketika CRH diproduksi, itu meningkatkan produksi dan pertumbuhan kelenjar minyak, serta peradangan,"
"Sekresi kelenjar minyak dan peradangan adalah dua kontributor utama pembentukan jerawat," kata Barr. Dengan kata lain, mengelola stres dapat menurunkan kemungkinan timbulnya jerawat akibat stres.
6. Mempercepat penyembuhan jerawat
Karena stres merusak sintesis dan perbaikan kolagen, Barr mengatakan dengan menurunkan stres, bercinta secara teratur bahkan dapat meningkatkan penyembuhan luka, termasuk lesi jerawat.
7. Mengelola gejala menopause
Karena kadar estrogen secara alami menurun selama menopause, mengalami orgasme dapat meningkatkan produksi, sehingga mencegah gejala menopause.
"Tanpa pengaruh estrogen untuk membantu memproduksi asam hialuronat dan kolagen, kulit kehilangan kekencangannya dan mulai melorot; garis-garis halus, kerutan, dan rahang muncul; dan pori-pori serta pigmentasi menjadi lebih menonjol," kata Barr.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kulit wanita kehilangan sekitar 30% kolagennya selama lima tahun pertama menopause dan sekitar 2% kolagen mereka setiap tahun setelahnya selama 20 tahun ke depan," tambahnya.
Penipisan kulit ini tidak hanya terjadi di luar tetapi juga di dalam Miss V, yang dapat menyebabkan rasa sakit saat bercinta.
Berhubungan intim lebih sering dapat meningkatkan produksi estrogen dan elastisitas pada Miss V, sehingga rasa sesak dan nyeri dapat berkurang, menurut ginekolog Lynley Durrett, MD.
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa berhubungan teratur secara teratur bahkan dapat menunda menopause.
8. Meningkatkan kepercayaan diri secara keseluruhan
Menghabiskan waktu dengan tubuh telanjang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan dapat membuat Anda lebih mudah menikmati hubungan intim.
Jika Anda tidak terbiasa melakukan ini, seksolog klinis Cyndi Darnell merekomendasikan untuk menghabiskan waktu yang sadar dan intim dengan tubuh Anda.
"Ini bisa sesederhana menciptakan ruang di minggu Anda untuk berbaring di tempat tidur dan menjalankan tangan Anda sendiri, baik untuk kesenangan atau hanya untuk eksplorasi.
Ini dapat mendukung harga diri seksual dan kepercayaan diri seseorang secara keseluruhan,"
***
