Baca Juga: Sejak Berdiri Tahun 1933, Persib Bandung Dinahkodai Pelatih Asing, Siapa Saja?
"Estrogen lebih jelas terkait dengan gairah fisiologis (aliran darah ke orgam intim sebagai pelumasan),"
Di luar itu, Wiggins mengatakan penting juga untuk melihat hormon yang berkontribusi pada kesenangan, koneksi, dan gairah, seperti dopamin dan oksitosin .
Hormon-hormon ini cenderung menyala ketika kita berada di puncak romansa, itulah sebabnya libido terkadang tampak lebih tinggi di awal hubungan baru.
2. Pola makan
Makanan tertentu, kadang-kadang diberi label afrodisiak, diyakini dapat meningkatkan libido pada beberapa orang. Menurut OB/GYN osteopathic Anna Cabeca, DO, baik cokelat maupun keju mengandung zat yang disebut phenylethylamine (PEA).
Substansinya adalah "amfetamin alami yang diproduksi oleh otak sebagai respons terhadap perasaan cinta," katanya. "Dan PEA diyakini bertanggung jawab atas lonjakan hormon saat berhubungan intim."
Penelitian masih belum meyakinkan tentang seberapa efektif afrodisiak untuk meningkatkan libido, tetapi beberapa afrodisiak umum seperti tiram, alpukat, dan lemak omega-3 memang mengandung vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan hormon dan kesehatan seksual.
3. Alkohol