JURNAL SOREANG- Apakan, Anda termasuk tipe wanita yang kerap mengeringkan Miss V setelah buang air kecil, atau yang langsung pakai celana dalam tanpa dikeringkan.
Ingat, kebiasaan mengeringkan Miss V usai melakukan buang air kecil, ternyata berpengaruh besar bagi kesehatan pada Miss V.
Ini merupakan salah satu kebiasaan kecil yang sering diabaikan oleh perempuan, yakni mengeringkan Miss V setelah buang air kecil.
Terkait hal tersebut, dr Silvia Utomo akan memberikan penjelasan akan dampak yang terjadi, jika Miss V usai buang ari kecil tidak dikeringkan.
Hal tersebut dilakukan, entah karena tidak ada tisu, atau karena terburu-buru yang biasanya langsung pakai celana dalam.
Jika kerap melalukan hal seperti ini, jangan kaget kalau ada masalah dengan Miss V nya di kemudian hari.
Seperti diketahui, Miss V yang lembab sangat rawan untuk menjadi tempat tumbuh kuman di area Miss V dapat mikroorganisme jahat maupun baik.
Jila Anda malas membersihkan area di sekitar Miss V, maka resiko pertumbuhan bakteri jahat akan meningkat.
Hal ini tentunya, akan mengganggu keseimbangan mikrobiologis di yang ada di area Miss V.
Baca Juga: Kabar Baik! Kitas Beres, Luis Milla Siap Dampingi Persib Bandung pada Laga Melawan PSM Makassar
Oleh karena itu bagi kaum wanita, pastikan untuk selalu mengeringkan Miss V setelah buang air untuk mengurangi kelembaban nya.
Guna mengeringkan Miss V usai buang ari kecil, disarankan untuk menggunakan handuk yang halus.
Proses mengeringkan Miss V, pertama usap lembut sampai Miss v tersebut terasa kering dan tidak aja air yang menetes.
Baca Juga: Si Joni Mulai Loyo! 6 Langkah Mudah Agar Mr P Keras Saat Hubungan Intim, Menurut Dokter
Perlu dingat, bahwa arah mengeringkan Miss V juga, harus benar yaitu dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.
Karena kalau dari belakang ke depan, maka bakteri dari anus bisa jadi, akan terbawa ke Miss V.
Selain mengeringkan Miss V setelah buang air kecil, mengganti celanda dalam juga pentingnya bagi wanita.
Bila anda jarang mengganti celana dalam, maka area Miss V bisa menjadi terlalu lembab dan bakteri jahat akan meningkat.
Untuk itu, pastikan rutin mengganti celana dalam dan ingat, jangan saling tukar celana dalam, karena bisa berpotensi menularkan penyakit kelamin.***