Para ahli tidak mengetahui penyebab pasti vulvodynia, tetapi mungkin disebabkan oleh cedera saraf, alergi terhadap bahan kimia, perubahan hormonal, obat-obatan, atau respons abnormal terhadap infeksi atau trauma.
Memasukkan tampon bisa sangat menyakitkan, dan seks hampir tidak mungkin karena keparahan rasa sakit, yang sering digambarkan sebagai sensasi terbakar.
Baca Juga: Yuk Konsumsi! 5 Makanan Berkalori Tinggi untuk Menghilangkan Perut Buncit, Bikin Kenyang Lebih Lama
Ini bukan sesuatu yang dikenal banyak orang, tetapi ini lebih umum daripada yang Anda kira.
Banyak orang yang mengalami gejala tidak membicarakannya dengan penyedia mereka, seringkali karena mereka malu atau takut rasa sakitnya akan dianggap sebagai psikologis.
Tapi itu adalah kondisi fisik yang nyata, dan mendapatkan diagnosis adalah langkah pertama untuk mengelola rasa sakit.
8. Selangkangan Petir
Juga dikenal sebagai disfungsi simfisis pubis, "selangkangan petir" ditandai dengan rasa sakit yang tajam di pangkal paha, biasanya selama kehamilan, menurut Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis kebidanan, dan ilmu reproduksi di Yale University School of Medicine.
Biasanya disebabkan oleh ketegangan pada ujung saraf sensitif yang dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam di daerah Miss V atau selangkangan Anda.
"Biasanya duduk atau mengubah posisi bermanfaat karena menghilangkan tekanan rahim dari sisa panggul," kata Dr Minkin kepada Health.