Namun, pada titik tertentu, kita dapat mulai mengalami Vulvovaginal Atrophy (VVA) (alias Genitourinary Syndrome of Menopause, atau GSM) akibat hilangnya estrogen secara bertahap yang menyertai perimenopause dan menopause.
Itu berarti, “jaringan bisa menjadi lebih pucat dan halus, labia bisa menjadi kurang jelas, dan vulva akan kehilangan kepenuhannya.
Sementara ahli bedah kosmetik telah melihat lompatan dalam prosedur labiaplasty dalam beberapa tahun terakhir, proses alami ini tidak perlu ditakuti.
“Saya rasa wanita tidak perlu terlalu khawatir tentang hal itu,” kata Dr. Gass. Cukup cuci area tersebut dengan lembut dengan air dan lanjutkan.
Baca Juga: Bikin Istri Tidak Nyaman, Segera Hindari 4 Kebiasaan Seperti Ini dalam Hubungan Intim
3. Perubahan pada Miss V itu Sendiri
VVA mempengaruhi Miss V serta vulva “Hilangnya hormon seks (estrogen) kita dapat mengakibatkan perubahan dramatis pada penampilan dan fungsi Miss V,” kata Dr. Swica.
“Lubang Miss V bisa mengecil, dan panjang Miss V bisa mengecil, anda juga bisa mengalami iritasi.
Iritasi itu terjadi karena dinding Miss V menjadi lebih tipis, kehilangan elastisitas dan terutama kelembapannya.