Apakah Istri Juga Merasakan Titik Puncak Seperti Suami Saat Hubungan Intim? Ini Penjelasan Dokter

- 16 Agustus 2022, 12:02 WIB
ilustrasi pasangan./ Unsplash/ Annette Sousa
ilustrasi pasangan./ Unsplash/ Annette Sousa /Unsplash/Annette Sousa

JURNAL SOREANG - Dalam ikatan suami istri, kepuasan aktivitas hubungan intim terkadang ditandai oleh ejakulasi pada suami.

Sementara itu, istri lebih sering dikaitkan denga orgasme untuk menggambarkan titik puncak jika dihubungkan dengan kepuasan hubungan intim pasutri.

Dari hal tersebut, beberapa pasutri mungkin bertanya, apakah istri, atau wanita pada umumnya, juga ejakulasi saat aktvitas hubungan intim pasutri.

Baca Juga: Coba Hentikan! Inilah 2 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Hilangkan Perut Buncit, Buat Usaha Kalian Sia-Sia

Dalam kanal YouTube DOKTER FRANSISKA DI PRANCIS, dr Fransiska menjelaskan bahwa seorang istri, atau wanita pada umumnya, bisa meraih titik puncak saat aktivitas hubungan intim.

"Pada perempuan, mereka ejakulasi mengluarkan air seni tercampur cairan dari kelenjar scene, atau scene glands," jelasnnya.

Ia menjelaskan kelenjar scene ini hampir mirip dengan kelenjar prostat dimana kelenjar ini memproduksi cairan ejakulasi selayaknya yang dihasilkan prostat. sehingga secara garis besar istri bisa mengalami ejakulasi.

Baca Juga: Berjuang Menghilangkan Perut Buncit, Coba Trik Mudah yang Satu ini, Dijamin Ampuh!

Meski demikian dr Fransiska menekankan tidak semua istri atau wanita merasakan sensasi ini.

Menurutnya ini adalah sesuatu yang tidak salah, dan normal. Baik istri, atau wanita, yang merasakan atau tidak titik puncak sama-sama normal.

Hingga saat ini, menurut dr Fransiska, hal itu masih belum dikeahui penyebab pastinya. Namun yang jelas dua-duanya adalah wajar dan normal.

Baca Juga: 10 Pahala Hubungan Intim Pasangan Suami Istri Menurut Islam, Bisa Dijakian Motivasi Agar Bersemangat Bercinta

"Satu lagi, hal ini tidak mempengaruhi proses pembuahan," jelasnya.

Lebih jauh dr Fransiska menjelaskan hal yang lebih penting bagi seorang istri saat melakukan aktivitas hubungan intim adalah jumlah cairan dalam vagina sebagai pelumas, yang harus cukup pada saat sesi tersebut dilakukan.

"Kalau sampai cairan ini tidak banyak, itu harus dipertanyakan, ada apa?" ungkapnya.

Baca Juga: Pakai Kondom Saat Hubungan Intim Kok Masih Bisa Hamil? Begini Jawaban Dokter Keven Tali Sp.OG

Jika hal ini terjadi, maka yang risiko paling dekat adalah rasa nyeri yang dirasakan istri, saat penetrasi P in V dari suami, karena adanya dinamisme gesekan selama sesi hubungan intim, pungkasnya.***

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah