JURNAL SOREANG - Kondisi cepat keluar saat hubungan intim atau tidak bertahan lama menjadi pemicu permasalahan hubungan pasangan suami istri atau pasutri saat di atas ranjang.
Tentu setiap pasutri mendambakan hubungan intim yang tahan lama, begitu juga dengan suami tidak menginginkan cepat keluar sebagai pemegang perna krusial dalam kualitas aktivitas di atas ranjang.
Kondisi cepat keluarnya suami saat hubungan intim dipicu oleh beberapa faktor.
Baik faktor bawaan seperti hormon ataupun faktor kondisi tubuh dan eksternal lainnya, seperti makanna dan minman yang dikonsumsi suami.
Baca Juga: Panduan Bagi Pasutri yang Ingin Menjajal Gaya Lotus dalam Hubungan Intim, Perhatikan Langkahnya
Apakah kurang minum air putih atau keadaan dehidrasi tubuh mempengaruhi cepat keluarnya suami saat hubungan intim?
Menurut tinjaun medis yang dilakukan pakar hubungan intim, Daniel Murrell, MD sebagaimana dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari medicalnewstoday.com mengungkap pengaruh kuantitas asupan air minum dengan fungsi ereksi suami.
Dalam kajian medisnya ia menjelaskan bahwa disfungsi ereksi atau kondisi cepat keluarnya suami dipicu oleh beberapa faktor.
Salah satunya adalah tingkat hidrasi tubuh. Ketika tubuh suami mengalami dehidrasi atau kondisi kurang cairan tubuh, volume darahnya tidak sebanyak saat tubuhnya terhidrasi dengna baik.
Karena sebab itu pembuluh darah akan mengalami peneympitan sebab tidak adanya aliran darah yang kuat yang memenuhi ruang pembuluh darah.
Baca Juga: Mengapa Payudara Bisa Asimetri? Berikut 9 Alasan Paling Umumnya
Kondisi demikian akan menganggu sirkulasi darah ke seluruh tubuh termasuk ke area Mr P.
Penelitian kecil yang dilalakukan pada tahun 2011 juga mengungkap mengenai tingkat hidrasi tubuh dengan fungsi ereksi suami.
Baca Juga: 3 Posisi Hubungan Intim Terbaik untuk Si Mr P Kecil, Tetap Bisa Memuaskan Istri di Ranjang
Studi mikro tersebut menunjukkan bahwa dehidrasi tubuh suami dapat mempengaruhi ganguan memori, ketegangan, dan kecemasan.
Dalam studi lain yang dilakukan di American of family Physicians, kondisi gangguan mental ringan demikain dapat mempengaruhi fungsi ereksi suami.
Baca Juga: Persib Bandung Raih Kemenangan Pertama, I Made Wirawan: Beban Berat Akhirnya Lepas
Di sinilah titik temu pengaruh dehidrasi dengan cepat keluarnya suami saat hubungan intim dengan istri.
Karenanya cukupilah kebutuhan cairan tubuh guna tetap terhidrasi agar memaksimalkan kualitas ranjang pasutri.
Untuk mengetahui apakah kebutuhan cairan suami sudah tercukupi, berikut tanda-tanda tubuh mengalami dehidrasi:
-Urin berwarna gelap
-Mulut kering
Baca Juga: 3 Posisi Hubungan Intim Terbaik untuk Si Mr P Kecil, Tetap Bisa Memuaskan Istri di Ranjang
-Kelelahan
-pusing
-haus
Demikianlah penjelasan secara ilmiah mengenai hubungan dehidrasi dengan ketahanan suami saat hubungan intim.***