Network
JURNAL SOREANG - Dalam aktivitas hubungan intim pasangan suami istri foreplay menjadi hal yang menyenangkan, namun kerap dilewatkan karena berbagai alasan.
Foreplay sebelum aktivitas hubungan intim sendiri bisa menjadi semacam pemanasan sebelum masuk dalam sesi utama hubungan intim.
Foreplay sendiri bisa dilakukan dengan beragam hal, mulai dari verbal seperti rayuan hingga sentuhan fisik dengan menyentuh atau mengeksplor titik tertentu dari pasangan, baik suami atau istri, sebelum hubungan intim yang dinamakan zona sensitif seksual.
Baca Juga: Komnas HAM Sebut Bharada E Jadi Tumbal Terkait Kematian Brigadir J, Ini Penjelasannya
Dilansir dari laman Insider, zona sensitif seksual adalah bagian tubuh mana pun dari yang bisa membuat Anda atau pasangan merasa terstimulasi secara seksual ketika disentuh.
Zona ini yang paling jelas tentu saja ada disekitar atau pada organ intim atau puting Anda atau pasangan.
Meski demikian menyetuh bagian lain dari tubuh Anda atau pasangan, suami atau istri, seperti telinga, leher dan lainnya juga bisa membuat terstimulasi saat dilakukan dengan sentuhan sensual.
Dan berikut adalah 8 zona sensitif yang bisa Anda atau pasangan sentuh saat foreplay untuk membuat hubungan intim lebih menyenangkan.
Telinga
"Telinga Anda memiliki banyak ujung saraf, yang dapat membuatnya cukup sensitif," kata Vanessa Marin, MFT, seorang terapis seks berlisensi dalam praktik pribadi.
Ada banyak cara untuk menyentuh telinga yang bisa menarik bagi Anda dan pasangan. "Cobalah membelai ringan dengan ujung jari, menggigit daun telinga, atau menelusuri lidah Anda di sekitar bagian belakang telinga," saran Marin.
Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Brentford Tunduk 1-2 Jamu Manchester United
Kulit kepala
"Kulit kepala Anda sarat dengan ujung saraf yang membuatnya sangat sensitif untuk dipijat atau rambut Anda dibelai," kata Jane Greer, PhD, seorang terapis pernikahan dan keluarga dalam praktik pribadi di New York City.
Bagi sebagian orang, menarik-narik rambut dengan lembut bisa menjadi hal yang mudah. Sentuhan kulit kepala yang lebih ringan bisa sama merangsangnya dan juga dapat membantu membuat Anda rileks saat sesi hubungan intim.
"Hanya menyentuh kulit kepala dan rambut Anda sangat erotis serta menenangkan," kata Greer.
Baca Juga: Wanita Menopouse Masih Bisa Merasakan Nikmatnya Melakukan Hubungan Intim, Begini Penjelasannya?
Bagian belakang lutut
Bagian tubuh Anda yang tidak sering disentuh bisa menjadi sangat sensitif.
"Sementara lutut Anda berada di depan dan di tengah, bagian belakangnya tidak pernah melihat cahaya hari dan akibatnya kulit di sana bisa sangat mudah menerima untuk disentuh," kata Greer.
Anda dapat menstimulasi bagian belakang lutut dengan membelai kulit, memberikan ciuman lembut, atau menjilati, saran Greer.
Baca Juga: 10 Keunggulan Pria dengan Mr P Kecil, Hubungan Intim Jauh Lebih Nikmat
Pergelangan tangan bagian dalam
Kulit di pergelangan tangan bagian dalam Anda sangat halus, kata Greer, yang mungkin mengapa sangat sensitif terhadap sentuhan.
Greer merekomendasikan untuk mencium pergelangan tangan bagian dalam atau membelai kulit dengan ringan dan lembut, karena sentuhan halus mungkin yang paling menyenangkan.
Leher
"Umumnya sisi dan belakang leher adalah yang paling sensitif, tetapi beberapa orang menyukai bagian depan leher di sepanjang tulang selangka," kata Marin.
Marin menyarankan untuk mengecup suami atau istri Anda di sepanjang sisi leher, mengarah ke telinga.
Beberapa orang mungkin lebih suka melakukan love bites, tetapi yang terbaik adalah bertanya terlebih dahulu, karena yang lain mungkin ingin menghindari noktah tersebut.
Jika pasangan Anda memiliki rambut panjang, Anda juga dapat membalik rambut mereka ke atas dan mencium atau menggaruk lembut di sepanjang garis rambut, kata Marin.
Area punggung
Bagian kecil punggung Anda penuh dengan ujung saraf dan otot yang terhubung ke bokong Anda. Untuk alasan ini, pijatan dengan gerakan menguleni yang lembut bisa terasa enak di area ini.
Sentuhan ringan dan menelusur dengan ujung jari Anda juga bisa menjadi penyalaan, dan Anda dapat menggoda suami atau istri dengan bergerak terus ke bawah menuju bagian atas bokong.
Paha bagian dalam
Ada beberapa alasan mengapa paha bagian dalam Anda sangat sensitif.
Baca Juga: Simak! Merasa Tidak Nyaman Saat Berhubungan Intim, Bisa Jadi Karena IUD Lepas, Benarkah?
"Kulit di paha bagian dalam Anda kurang terkena keausan dan tetap lembut saat disentuh," kata Greer, menambahkan bahwa kulit sarat dengan ujung saraf.
Menyentuh paha bagian dalam juga menggugah karena begitu dekat dengan alat kelamin Anda, yang dapat membuat istri atau suami merasa lebih antisipasi atau menciptakan perasaan menggoda.
Ketiak
"Beberapa orang percaya ketiak sebagai zona sensitif seksual karena mereka mungkin mengeluarkan feromon, tetapi ini masih diperdebatkan," kata Marin.
Baca Juga: Viral Pesulap Merah, Gus Samsudin Sebut dr Richard Lee Pintar tapi Tak Beradab: Ini Kenyataannya
Dalam istilah medis feromon adalah penyalur kimiawi tubuh yang menyebabkan Anda mengalami pergeseran hormon dan merasa terstimulasi ketika Anda menciumnya.
Meskipun mungkin terdengar aneh, ini berarti bahwa mendekat atau mencium ketiak suami atau istri Anda mungkin merupakan hal yang mematikan. Menyentuh ketiak Anda juga bisa sangat merangsang, kata Marin.
Jika Anda ingin mencoba menyentuh ketiak suami atau istri, penting untuk bertanya terlebih dahulu, karena tempat ini bisa sangat menggelitik dan tidak nyaman bagi sebagian orang.
Perut bagian bawah
Perut bagian bawah Anda adalah area lain yang sangat sensitif, dan menyentuhnya dapat memiliki efek menggoda karena berada tepat di atas alat kelamin.
"Beberapa orang menyukai kecupan atau ciuman lembut, sementara orang lain menganggapnya terlalu menggelitik," kata Marin.
Menyentuh zona sensitif seperti leher atau perut bagian bawah bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kehidupan seks Anda dan memberi Anda dan suami atau istri kesenangan ekstra.
Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Wolverhampton Wanderers Takluk 1-2 Lawan Fulham
Tetapi hanya karena suatu daerah dianggap sebagai zona sensitif seksual, tidak berarti semua orang akan suka disentuh di sana.
Hal terpenting yang perlu diingat tentang zona sensitif seksual adalah bahwa kita semua adalah orang-orang unik dengan tubuh yang berbeda," kata Marin.
Saat mencoba sentuhan baru, yang terbaik adalah perlahan-lahan dan fokus pada umpan balik dari pasangan Anda tentang apa yang berhasil untuk mereka.***
