Network
JURNAL SOREANG – Berbagai permasalahan sering terjadi dalam hubungan intim diantaranya adalah sulitnya melakukan penetrasi dan Miss V terasa sakit.
Biasanya hal itu menyerang beberapa pengantin baru dan mengaku kesulitan dan sakit pada Miss V saat melakukan hubungan intim.
Ternyata hal tersebut tidak bisa dianggap sepele karena rasa sakit yang ditimbulkan saat hubungan intim tersebut bisa jadi karena Vaginismus.
Lalu apa yang dimaksud dengan Vaginismus? Simak penjelasan dokter dilansir dari Channel Youtube Gue Sehat.
Vaginismus merupakan kondisi dimana otot-otot pada Miss V menegang yang menyebabkan kesulitan untuk melakukan hubungan intim dan timbul rasa sakit yang cukup parah.
Vaginismus memiliki 2 tipe di antaranya primary dan secondary.
Primary biasanya merupakan jenis vaginismus yang sakitnya dirasakan Ketika akan memulai proses penetrasi dan akhirnya tidak dilakukan karena sakit yang luar biasa.
Baca Juga: 7 Ciri Suami yang Setia dan Tak Pernah Selingkuh, Salah Satunya Selalu Menepati Janji
Sementara secondary biasanya muncul sakitnya setelah melakukan penetrasi dan baru muncul nyeri yang luar biasa.
Umumnya vaginismus terjadi karena turunnya kadar hormon esterogen pada Wanita.
Lalu penyebab lainnya biasanya karena infeksi atau keringnya Miss V dan kurangnya cairan lubrikasi.
Lalu bagaimana mengenali tanda-tanda seorang Wanita mengidap vaginismus?
Salah satunya adalah kesulitan saat penetrasi dan merasakan sakit yang luar biasa saat proses hubungan intim tersebut.
Baca Juga: Amankah Baby Oil Jadi Pelumas dalam Berhubungan Intim? Simak Penjelasannya
Penyebab lainnya adalah trauma atau rasa takut akan melakukan hubungan intim sehingga hal tersebut bisa berpengaruh pada menegangnya otot Miss V.
Namun tidak perlu dicatat, ketidaknyamanan dalam melakukan hubungan intim normal dan biasa terjadi dan belum tentu itu terkena vaginismus bisa jadi itu disebabkan oleh penyakit lain seperti infeksi.
Salah satu cara mengenali ciri vaginismus yang paling utama adalah sakit, perih dan Miss V tidak mau membuka dikarenakan otot yang mengencang tadi.
Untuk mengatasi vaginismus sendiri bisa dilakukan dengan melatih diri sendiri bisa dengan jari secara pelan-pelan.
Hal itu untuk melatih otot-otot pada Miss V agar lebih rileks dan tidak menegang.
Baca Juga: Dharma Pertiwi dan BKKBN Langsung Tinjau Keluarga Berisiko Stunting di Jawa Barat
Namun apabila dirasa sudah sangat parah dan menganggu aktifitas hubungan intim yang selalu gagal sebaiknya periksakan ke dokter ahli kandungan untuk dicarikan solusi dengan cara yang benar dan tidak salah penangangan.***
