JURNAL SOREANG - Ada 7 penyebab Miss V bengkak, salah satunya akibat hubungan intim yang ekstrem dengan suami.
Bagian tubuh kita sebenarnya bisa mengalami pembengkakan. Bukan hanya tangan dan kaki, ternyata Miss V juga bisa bengkak.
Namun para wanita jarang menyadari ketika Miss V bengkak. Sebab area Miss V menang tertutup sehingga jarang diperhatikan.
Baca Juga: UEFA Super Cup: Meskipun Disebut Tim Underdog, Eintracht Frankfurt Tidak Gentar Hadapi Real Madrid
Wanita baru mengetahui Miss V bengkak, ketika ia merasakan rasa sakit.
Menurut dr. Saddam Ismail dalam kanal Youtube Pribadinya, ada beberapa penyebab Miss V bengkak. Berikut penyebabnya:
1. Kista
Kista yang menyebabkan Miss V bengkak yakni kista Bartholin. Kista ini letaknya bisa di bagian Bartholin atau kelenjar Bartholin yakni bisa disalah satu sisi atau dua sisi sekaligus.
Seandainya mengalami infeksi, maka bisa menimbulkan abses, nanah dan mengalami nyeri.
Jika kistanya tidak menimbulkan infeksi, biasanya tidak sakit. Tapi kalau seandainya infeksi, peradangan, bengkak, disitu baru menimbulkan rasa nyeri.
2. Servisitis
Servisitis merupakan peradangan pada leher rahim yang disebabkan bisa dari klamidia, gonore dan trikomoniasis.
Biasanya ini akibat hubungan seksual atau penyakit menular seksual.
Seandainya terkena peradangan servisitis, bisa menimbulkan keluhan seperti nyeri pada panggul, keputihan, bahkan nyeri ketika berhubungan intim.
3. Kehamilan
Orang hamil juga bisa mengalami pembengkakan pada Miss V. Tapi jangan khawatir, kondisi bengkak ini normal terjadi.
Penyebabnya karena janin dan gaya penekanan ke panggul makin besar.
Hal ini menyebabkan Miss V bengkak akibat darah yang terkumpul. Tapi kondisi tersebut bisa hilang ketika sudah melahirkan.
4. Alergi
Alergi bisa juga mengakibatkan bengkak pada Miss V. Alergi ini banyak, bisa karena penggunaan produk perawatan kewanitaan, bahan celana dalam, kondom atau pelumas Miss V.
Baca Juga: Catat! Bobotoh Dilarang Membawa dan Melakukan Ini Saat Laga Persib Bandung di Stadion GBLA, Apa Itu?
5. Infeksi jamur
Infeksi jamur biasanya disebabkan Candida Albicans. Jika infeksi, maka akan terjadi pembangkakan pada Miss V hingga akan sakit saat berhubungan intim, keputihan tidak normal, bergumpal dan bau tidak sedap serta rasa sakit ketika buang air kecil.
Infeksi jamur ini terjadi bisa saja karena sering menggunakan celana dalam yang lembab atau pakai celana ketat.
6. Bacterial vaginosis
Pada organ kewanitaan, ada bakteri baik dan bakteri jahat. Ketika bakteri jahat sudah berlebihan dan terlalu banyak jumlahnya akan menimbulkan keluhan karena sudah terjadi ketidakseimbangan.
Infeksi bakteri ini akan membuat Miss V bengkak, disertai rasa panas, keputihan yang tidak normal hingga sakit saat berhubungan intim.
7. Hubungan Intim
Hubungan intim yang ekstrim, berlebihan dan terlalu kasar ketika Miss V kondisinya kering atau kurang cairan pelumas, akan menimbulkan luka.
Ketika itu terjadi maka akan mengalami pembengkakan dan nyeri. Karenanya jangan berlebihan saat berhubungan intim dan pastikan cairan pelumasnya cukup.
Itulah penyebab Miss V bengkak, semoga bermanfaat.***