Network
Hal tersebut terjadi karena Miss V akan mengeluarkan cairan sebanyak 2-4ml setiap hari untuk membantu membersihkan areanya.
Jika keputihan tersebut tidak disertai rasa gatal, bau tidak sedap, nyeri dan panas saat pipis, itu adalah hal yang normal.
Namun jumlah keputihan yang keluar bervariasi dan bisa meningkat tergantung hormon, stress, serta obat atau makanan yang di konsumsi.
Tidak itu saja, keputikan pada Miss V akan meningkat saat wanita masuk masa ovulasi, masa subur dan makan makanan yang bisa meningkatkan produksi cairan Miss V.
Baca Juga: Suami Harus Paham! 4 Fakta Bau Pada Miss V yang Normal, Perlukah Penggunaan Parfum?
2. Noda pada celana dalam
Noda akan makin terlihat jelas jika menggunakan celana dalam berwarna, dimana akan meninggalkan bekas warna putih seperti menggunakan pemutih pakaian.
Sering sekali wanita juga menemukan warna kekuningan di celana dalam.
Miss V memiliki bakteri normal Lactobacillus yang bertugas menjaga keasaman PH. Dalam organ intim wanita dengan PH sekitar 3,8 - 4,5.
Keasaman tersebut membuat keputihan pada Miss V dan jika dibiarkan terlalu lama mengalami oksidasi yang dapat menimbulkan bercak kekuningan pada celana.
