Suami Jangan Pakai Celana Dalam Ketat Saat Melakukan Hubungan Intim, Ternyata Ini Bahayanya Menurut Dokter!

- 8 Agustus 2022, 13:51 WIB
Celana dalam pria berbentuk Y pertama kali diluncurkan dan dijual pada 19 Januari 1935 di Chicago.*
Celana dalam pria berbentuk Y pertama kali diluncurkan dan dijual pada 19 Januari 1935 di Chicago.* /Pixabay/

Lalu bagaimana cara agar mendapatkan sperma yang berkualitas saat melakukan hubungan intim?

Suhu testis harus lebih rendah dari suhu tubuh, itulah sebabnya suhu testis berada di luar rongga suhu tubuh agar suhunya tetap rendah atau dingin.

Baca Juga: Hari Kedelapan Asean University Games (AUG) 2022, Indonesia Raih 87 Medali, Cabang Renang Raih Terbanyak

Tetapi jika menggunakan celana dalam yang ketat bisa menyebabkan suhu testis meningkat atau menjadi lebih panas.

Ada beberapa penelitian menunjukkan seseorang yang menggunakan celana dalam ketat memiliki risiko penurunan kualitas sperma yang lebih besar.

Untuk itu disarankan bagi suami yang sedang melaksanakan promil dengan istri untuk mengenakan celana dalam yang lebih longgar.

Baca Juga: Lirik Lagu Gedang Kluthuk, Sirah Mumet Mantuk Mantuk Viral di TikTok

Dengan begitu peluang untuk memiliki keturunan saat melakukan hubungan intim pun bisa lebih besar karena sperma sudah jauh lebih berkualitas.

Dokter Hayatun Nufus menyarankan kepada para suami untuk menggunakan celana dalam jenis boxer sebagai dalaman.

Serta celana luar yang tidak ketat agar bisa menjaga suhu testis tetap dingin dan membuat pemakainya lebih nyaman.

Halaman:

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x