Network
JURNAL SOREANG – Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah sempat membahas tentang mandi setelah hubungan intim suami istri.
Tak sedikit pasangan sumi istri yang masih mempertanyakan mandi setelah melakukan hubungan intim.
Terlebih dalam pandangan ajaran agama Islam, karena segala sesuatu tentang hubungan intim pada pasangan suami istri telah di atur di dalamnya.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Kemajuan Akan Tampak Terlihat
Ustaz Khalid Basalamah pun menerangkan bahwa benar jika dalam kondisi junub atau setelah melakukan hubungan intim maka tidak diperbolehkan membaca Al Quran dan salat.
Puasa pun, lanjut Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa diperbolehkan apabila hubungan intim dilakukan pasangan suami istri sebelum adzan subuh dan setelahnya hendak membersihkan diri dengan mandi junub.
“Yang benar itu, kalau orang lagi junub tidak boleh membaca Al Quran, tidak boleh salat,” katanya.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Hubungan Intim Pasca Melahirkan? Begini Penjelasan Menurut Ahli
“Puasa pun boleh, misalkan di bulan Ramadhan ada orang yang melakukan hubungan biologis (hubungan intim) menjelang subuh, kemudian pas adan subuh dia mau mandi, maka boleh sah puasanya.
Kecuali, hubungan biologis setelah adzan selesai,” katanya, menambahkan, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Kajian Sunnah Sumsel pada Minggu, 7 Agustus 2022.
Berdasarkan HR Muslim dan beberapa hadist lainnya, diterangkan bahwa jika Rasulullah SAW pernah mengalami mandi sebelum tidur setelah hubungan intim.
Baca Juga: Viral! Kisah Pilu TKW Dubai Disiksa Majikan, Mengaku Sudah Tak Tahan Usai Disiram Bubur Panas
Selain itu, menurut Aisyah RA dalam hadist tersebut, menyebutkan bahwa Rasulullah pun pernah hanya berwudhu dan membersihkan organ intim lalu tidur tanpa mandi junub.
Sehingga, jika belum sempat mandi junub karena kondisi dingin dan sebagainya diperbolehkan setelah hubungan intim, pasangan suami istri hanya berwudhu dan membersihkan organ intim lalu tidur dan setelah bangun lakukan mandi junub.
Meskipun demikian madi junub dilakukan sebelum tidur saat setelah melakukan hubungan intim itu lebih utama.
Karena, mandi junub dinilai lebih optimal membersihkan diri pada pasangan suami istri yang sudah melakukan hubungan intim.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, hal tersebut dapat dilakukan sesuai kondisi yang terjadi pada pasangan suami istri saat itu.
Namun, jika memang memungkinkan untuk mandi junub, lanjutnya, pasangan suami istri lebih disarankan untuk mandi junub setelah melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Minggu, 7 Agustus 2022: Film Indonesia Spesial: Layla Majnun
Hal ini perlu diketahui oleh umat Muslim, karena shalat dan membaca Al Quran harus dipastikan dalam kondiai suci, artinya sudah mandi junub apabila telah melakukan hubungan intim.
Meskipun pada kenyataanya pertanyaan tersebut kerap ditanyakan di majelis kajian sunnah atau fikqih, di mana tak sedikit pasangan suami istri yang masih belum memahami hal tersebut.
Dalam islam sendiri menjaga kebersihan adalah hal utama yang sudah di atur di dalam ilu fiqih.
Baca Juga: 10 Pemain Sepak Bola Dengan Kartu Merah Terbanyak di Dunia
Bahkan untuk melakukan ibadah, umat Islam harus memastikan dirinya dalam kondisi yang bersih dan suci dari hadas atau kotoran dalam tubuh.***
