Network
JURNAL SOREANG - Kehidupan bercinta yang sehat dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengurangi stres, dan membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari.
Tapi masalah dengan stamina, ejakulasi dini, atau masalah kinerja ketika sedang berhubungan intim lainnya bisa membuat frustasi dan memalukan di hadapan istri.
Jika mengalami perubahan pada kinerja ketika bercinta, atau suami tidak dapat mempertahankan ereksi selama seluruh hubungan intim, mungkin hal ini akan membuat Anda berfikir apakah penyebabnya.
Sebetulnya masalah ini dapat teratasi secara alami dari waktu ke waktu, atau mungkin mengindikasikan masalah medis mendasar yang lebih besar.
Ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat Anda coba sendiri, atau Anda dapat mempertimbangkan untuk menghubungi dokter Anda untuk mendiskusikan pilihan Anda juga.
Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda coba untuk mengobati disfungsi ereksi dan tahan lebih lama ketika bercinta.
- Berhenti merokok
Merokok bisa menjadi penyebab disfungsi ereksi di antara kondisi lainnya. Merokok dapat mengganggu sirkulasi,tingkatkan risiko, dan menurunkan jumlah dan kelangsungan hidup sperma Anda.
- Berolahraga
Mengelola berat badan Anda dan berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kinerja ketika anda bercinta dengan istri anda.
Dengan menyempurnakan kesehatan kardiovaskular Anda, Anda juga dapat bercinta dengan durasi yang lama.
- Terapi
Meskipun Anda mungkin berasumsi bahwa disfungsi ereksi adalah hasil dari biologi atau kesehatan fisik Anda, ada hubungan yang sering terlihat antara disfungsi ereksi dan kesehatan mental.
Dalam banyak kasus, disfungsi ereksi dapat berasal dari depresi, kecemasan, dan kondisi kesehatan mental lainnya. yang semuanya dapat memperoleh manfaat dari terapi dan pertemuan dengan profesional kesehatan mental.
Menurut meta-analisis 2018 pada subjek, beberapa orang yang mengalami depresi lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi, sementara yang lain saat ini dengan disfungsi ereksi berada pada risiko depresi yang lebih tinggi.
Dalam sebuah studi tahun 2017 yang berfokus pada laki-laki, 28 peserta di bawah 40 tahun dengan gejala disfungsi ereksi menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah mereka menjalani terapi perilaku kognitif .
- Akupunktur
Akupunktur adalah metode pengobatan pengobatan tradisional Tiongkok yang telah dipraktekkan selama lebih dari 2.500 tahun.
Praktik memasukkan jarum kecil ke titik-titik tertentu di seluruh tubuh merangsang sistem saraf dan mempengaruhi opioid dan hormon alami.
Penelitian tentang penggunaan akupunktur untuk mengobati disfungsi ereksi masih terbatas. Hanya penelitian kecil yang tersedia saat ini, tetapi beberapa hasil tampaknya menjanjikan.
- Periksa ke dokter
Bicarakan dengan dokter Anda tentang kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Seperti disebutkan, disfungsi ereksi dapat menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan yang serius, seperti sleep apnea, diabetes, dan masalah kardiovaskular.***
