Network
JURNAL SOREANG – Seksolog kondang dokter Boyke sempat membeberkan persiapan kehamilan yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri, bukan hanya hubungan intim.
Seperti diketahui bahwa hubungan intim adalah langkah utama kehamilan pada istri.
Namun ternyata, dokter Boyke mengingatkan bahwa sebaiknya persiapan kehamilan harus disiapkan secara matang oleh pasangan suami istri.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Fokus dan Jaga Keseimbangan untuk Sebuah Pilihan
Persipan kehamilan tersebut, lanjut dokter boyke terseidi dari beberapa macam, di antaranya yakni harus memenuhi kesehatan fisik, mental, dan sosial termasuk soal hubungan intim.
“Kehamilan itu merupakan suatu anugerah, kehamilan tuh memang harus diniati dan diusahakan artinya kalau Anda memang tidak ada problem dalam masalah kesuburan, dalam satu tahun pasti Anda akan hamil,” katanya.
“Karena 85 persen pasangan yang menikah dalam satu tahun itu bisa hamil,” katanya, menambahkan.
Sehingga, untuk proses kehamilan yang berkualitas maka, lanjutnya, suami istri harus melakukan persiapan yang matang.
“Suami istri harus mempersiapkan dengan komitmen yang kuat. Hidup itu pilihan, hamil juga pilihan,” katanya, menegaskan.
“Kehamilan harus dipersiapkan bukan hanya masalah duit dan waktu, tapi masalah mental,” lanjutnya.
Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Kacamata dr. Boyke pada Selasa, 2 Agustus 2022, berikut adlaah persiapan kehamilan yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri.
1. Harus sehat
Dokter Boyke menegaskan bahwa salah satu persiapan kehamilan yakni suami istri harus dalam kondisi yang sehat.
Baca Juga: Ide Menu Cemilan Diet: 2 Resep Alpukat yang Segar, Lezat, Mudah dan Praktis Dibuat! Gak Pake Ribet
Menurutnya, suami jangan terlalu banyak merokok, begadang, minum minumn keras, dan begadang. Karena apa yang dimakan akan berpengaruh pada kualitas sperma.
Untuk istri jangan terlalu dekat dengan kucing, jangan makan makanan yang mentah, jangan terlalu gemuk juga, dan jangan banyak stres.
2. Pola makan yang baik
Ia menyarankan agar suami istri memakan makanan yang tinggi protein dan rendah lemak. Gorengan dan yang mengandung santan kalau perlu, lanjutnya, dipantang atau dihindari agar kualitas sperma dan telur bagus.
Hindari makanan junk food dan makanan instan, karena makanan dapat berpengaruh pada kualitas sperma dan sel telur.
Baca Juga: Miris! Kisah Pilu TKW Dubai yang Kerja Jadi ART pada Majikan Pelit, Akui Kerap Diberi Makanan Bekas
3. Rencanakan
Kalau tahun ini mau hamil, kata sang Seksolog kondang Tanah Air tersebut tentukan target tapi jangan terlalu mengikat.
Caranya memastikan kapan masa subur yakni pada siklus menstruasi 28 hari adalah pada hari ke-11 sampai hari ke-17 dihitung sejak hari pertama menstruasi, lakukan hubungan intim dua hari sekali.
4. Yakin tidak akan merepotkan orang lain
Ia juga mengatakan bahwa membesarkan anak harus didukung dengan kesiapan mental dan fasilitas, sehingga kalau bisa sebelumnya pasangan suami istru menyiapkan tempat yang dapat dipastikan untuk membesarkan anak, belajar hidup mandiri.
Baca Juga: Tes IQ: Sangat Sulit, Bisakah Anda Menemukan Kesalahan pada Gambar dengan Waktu 5 Detik Saja?
5. Menerima takdir Tuhan
Terkait jenis kelamin apapun pada anak harus disyukuri, karena hal tersebut merupakan murni pemberian Tuhan.
6. Hubungan intim
Lakukan hubungan intim dengan kondisi mental yang baik, agar suami istri dapat sama-sama menikmati. Lantaran jika hubungan intim bisa sama-sama dinikmati akan lebih berkualitas.
Selain itu, disarankan untuk berdoa sebelum melakukan hubungan intim sesuai kepercayaan yang dianut pasangan suami istri.
Baca Juga: Penyisihan Liga Champions : Sports Mole Prediksi Ludogorets Razgrad Draw 2-2 Lawan Dinamo Zagreb
7. Jangan terlalu cemas atau stres
Dokter Boyke mengatakan bahwa 50 persen yang saya temukan orang di klinik tidak jadi hamil karena stres. Termasuk jika tes kehamilan menunjukkan negatif.
Sehingga, pasangan suami istri disarankan untuk menghindari stres agar persiapan kehamilan bisa lebih optimal.
8. Jika telat menstruasi langsung tes
Lakukan tes di pagi hari apabila sudah merasa telat menstruasi, pasalnya urin pada saat bangun tidur dinilai belum terkontaminasi oleh makanan atau minuman apapun.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Makassar dan Sekitarnya, Rabu 3 Agustus 2022 dan Doa Paling Singkat Isinya Hebat
Selanjutnya, tunggu satu hingga dua minggu dan periksakan ke dokter untuk mengetahui kondisi kehamilan tersebut.
9. Tentukan dokter terdekat dengan rumah
Ia mengungkapkan bahwa dokter yang disarankan adalah dokter di dekat tempat tinggal atau rumah yang aksesnya mudah dijangkau.
Pasalnya, dokter tersebut akan menjadi tempat dalam memeriksakan kehamilan secara rutin dan tempat melahirkan nantinya.
10. Buat daftar pertanyaan sebelum ke dokter
Sebelum datang ke dokter, sebaiknya pasangan suami istri membuat daftar pertanyaan terkait apa saja yang akan ditanyakan mengenai kehamilan tersebut.
Termasuk hubungan intim di saat istri hamil, apa yang sebaiknya dilakukan , dan apa yang sebaiknya tidak dilakukan, dan sebagainya.
Itulah persiapan kehamilan yang harus dilakukan pasangan suami istri menurut dokter Boyke, ia menegaskan bahwa dalam persiapan kehamilan komitmen suami dan istri harus kuat.***
