Awas! Aktivitas Hubungan Intim Berlebihan Dapat Membunuh Anda, Berikut Hasil Penelitian di Lapangan

- 28 Juli 2022, 17:24 WIB
Ilustrasi Mayat.
Ilustrasi Mayat. /Pixabay/soumen82hazra/

JURNAL SOREANG - Aktivitas fisik sedang hingga intens secara tiba-tiba seperti jogging atau berhubungan intim secara signifikan meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada orang yang tidak berolahraga secara teratur, kata para peneliti AS.

Dokter telah lama mengetahui bahwa aktivitas fisik dapat menyebabkan masalah jantung yang serius, tetapi studi baru membantu untuk mengukur risiko itu, Dr. Issa Dahabreh dari Tufts Medical Center di Boston, yang studinya muncul di Journal of American Medical Association.

Tim menganalisis data dari 14 studi yang melihat hubungan antara olahraga, hubungan intim dan risiko serangan jantung atau kematian jantung mendadak -- irama jantung mematikan yang menyebabkan jantung berhenti mengedarkan darah.

Mereka menemukan orang 3,5 kali lebih mungkin terkena serangan jantung atau mengalami kematian jantung mendadak saat mereka berolahraga dibandingkan saat mereka tidak berolahraga seperti dikutip Jurnal Soreang dari Reuters.

Baca Juga: Kematian Saat Berhubungan Intim Hanya Terjadi Pada Pria Paruh Baya? Ternyata ini Penyebabnya

Dan mereka 2,7 kali lebih mungkin terkena serangan jantung saat berhubungan intim atau segera sesudahnya dibandingkan saat tidak. (Temuan ini tidak berlaku untuk kematian jantung mendadak karena tidak ada penelitian yang melihat hubungan antara hubungan intim dan kematian jantung.)

Jessica Paulus, peneliti Tufts lain yang mengerjakan penelitian ini, mengatakan risikonya cukup tinggi jika penelitian semacam itu berjalan. Tetapi periode peningkatan risiko itu singkat.

“Risiko yang meningkat ini hanya untuk waktu yang singkat (1 hingga 2 jam) selama dan setelah aktivitas fisik atau bercinta,” kata Paulus dalam wawancara telepon.

Karena itu, risiko terhadap individu selama setahun masih cukup kecil, katanya.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah