Karena perempuan memiliki masa otot yang lebih sedikit, para istri biasanya tidak merasa begitu lesu seusai berhubungan intim.
Ketiga, pengaruh hormon 'FEEL-GOOD'. Berhubungan intim membuat para suami merasa rileks dan melepaskan hormon oksitosin.
Hormon ini membantu dalam menghilangkan kecemasan dan pikiran stres dan membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk tidur setelahnya.
Ini terjadi pada wanita juga tetapi perasaan mereka membantu mereka tetap aktif selama beberapa waktu.
Namun 'semi-aroused' yang dirasaka oleh istri membantu mereka tetap aktif selama beberapa waktu.
Baca Juga: Ini yang Dikatakan Penyerang Manchester City Erling Haaland Pasca Kalahkan Bayern Munchen
Keempat, adalah Efek Trifecta. Efek ini biasanya terjadi pada pasangan suami istri yang melakukan hubungan intim dengan lampu redup atau gelap.
Ketika suasana kamar remang sekali atau bahkan gelap, secara alami tubuh akan merasa lebih rileks dan bebas stres.
Kegelapan memberi tubuh pada mereka sebuah sinyal bahwa sudah waktunya untuk tidur dan hormon melatonin memulai siklus tidur.