Network
JURNAL SOREANG - Sushi terbuat dari nasi yang digulung bersama Ikan mentah, sayuran, dan rumput laut atau biasa disebut nori.
Sushi bisa dibilang makanan Jepang paling populer di Indonesia, makanan berbahan ikan mentah ini juga termasuk menyehatkan karena kandungan zat gizi yang cukup lengkap.
Saat makan sushi, Anda bisa mendapatkan protein, karbohidrat, lemak, antioksidan (vitamin E dan C), dan vitamin yang larut dalam lemak seperti B12 dan K sekaligus.
Baca Juga: Dijamin Ketagihan! Cara Membuat Macaroni Schotel, Teksturnya Lembut dan Lumer di Mulut
Namun, seiring berkembangnya inovasi dalam pembuatan sushi, muncul beragam rasa yang dibuat dengan bahan yang bervariasi.
Artinya, tidak semua jenis sushi itu pasti menyehatkan, itu sebabnya bagi Anda yang gemar makan sushi harus berhati-hati.
Selain itu, pengolahan sushi bisa memengaruhi kandungan gizinya.
Baca Juga: Seger! Cara Membuat Mangga Yakult Nata de Coco, Pelepas Dahaga di Siang Hari
Sayuran dan rumput laut pada sushi memang termasuk makanan rendah kalori. Namun, cara penyajian sushi yang digoreng bisa meningkatkan asupan kalori.
Sekalipun Anda makan sushi biasa, tanpa tambahan saus atau isi, makanan ini bisa tidak menyehatkan.
Ukuran sushi yang kecil memungkinkan Anda untuk melahapnya berkali-kali jika belum merasa cukup kenyang.
Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Penting! Cegah Covid-19, Ini Empat Imbauan untuk Jamaah Haji, Apa Saja?
Padahal, sushi memiliki karbohidrat yang bisa memberikan asupan kalori berlebih jika Anda tidak membatasi porsinya.
Demikianlah penjelasan mengenai mengkonsumsi sushi apakah menyehatkan atau tidak? Semoga bermanfaat ya!***
