Wow! 20 Persen Orang Kena Alergi Serbuk Sari, Mengapa Alergi Serbuk Sari Begitu Umum? ini Penjelasannya

- 7 Juli 2022, 17:22 WIB
Ilustrasi alergi serbuk sari. Wow! 20 Persen Orang Kena Alergi Serbuk Sari,  Mengapa Alergi Serbuk Sari Begitu Umum? ini Penjelasannya
Ilustrasi alergi serbuk sari. Wow! 20 Persen Orang Kena Alergi Serbuk Sari, Mengapa Alergi Serbuk Sari Begitu Umum? ini Penjelasannya /pixabay/cenczi /

JURNAL SOREANG- Tahukah anda mengapa alergi serbuk sari begitu umum, bahkan 20 persen orang Amerika alergi terhadap serbuk sari, seolah-olah bubuk sperma tanaman ini semacam zat asing beracun?

Penulis Live Science, Natalie Wolchover melaporkan, satu meter kubik udara dapat berisi ribuan butir serbuk sari, jadi kita menghirupnya terus-menerus dan berpotensi menimbulkan alergi pada orang tertentu.

Pertanyaan sebenarnya bukanlah "Mengapa serbuk sari" tapi "Mengapa alergi sama sekali", menurut Susan Waserman, profesor kedokteran di divisi imunologi klinis dan alergi di Universitas McMaster di Kanada.

Manusia biasanya menjadi alergi terhadap hal-hal yang sering kita alami saat masih anak-anak.

Baca Juga: Mengapa Alergi Musiman Membuat Anda Merasa Cepat Lelah dan Mengantuk? Berikut Penjelasannya

Tapi kita juga secara rutin terpapar makanan dan bulu hewan peliharaan saat masih anak-anak, dan kami biasanya juga mengalami alergi. Jadi itu bukan soal serbuk sari, itu hanya barang.

"Jika Anda memiliki kecenderungan genetik untuk menjadi peka" - yaitu mengembangkan reaksi alergi terhadap zat yang tidak berbahaya - "sejumlah besar serbuk sari yang Anda hirup masuk dan keluar dapat dengan mudah menyebabkan sensitisasi," kata Waserman kepada Life's Little Mysteries.

Jika tidak ada yang sangat keji tentang serbuk sari selain prevalensinya, mengapa kita mengembangkan alergi?

Cara kerjanya adalah: Alergi terjadi ketika sistem kekebalan Anda salah menilai protein yang tidak berbahaya, menafsirkannya sebagai ancaman.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah